REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Usai melakoni laga melelahkan kontra Manchester United (MU) Ahad (17/1) lalu, Liverpool langsung dihadapkan pada partai ronde ketiga Piala FA Kamis (21/1). Digelar di Stadion Anfield, Liverpool akan kedatangan tamu yang pernah mereka hadapi dua pekan lalu di babak yang sama, Exeter City.
Pertandingan bertajuk ‘laga ulangan’ ini menjadi partai yang mau tidak mau harus Liverpool hadapi di tengah misi mereka memperbaiki posisi di klasemen liga. Padahal, hanya dua hari dari laga melawan Exeter, the Reds harus menjalani pekan ke-23 Liga Primer Inggris di kandang Norwich City.
Imbasnya, Liverpool harus pintar membagi fokus pada dua laga yang berdekatan tersebut. Sejauh ini, pelatih Liverpool Juergen Klopp menunjukkan gelagat tetap menjadikan partai di ajang liga sebagai prioritas. Penyebabnya, mereka harus segera menambah poin demi mencapai target lolos Liga Champions musim depan.
Ada di peringkat ke-9 sementara hingga pekan ke-22, Liverpool perlu kerja keras untuk bisa menapaki papan klasemen. Punya 31 poin, Liverpool masih berjarak delapan angka dari peringkat empat yang dihuni Tottenham Hotspur.
“Kami masih harus mengejar angka di liga, mungkin para pemain muda akan beraksi lagi melawan Exeter,” ujar dia dikutip dari Express, Rabu (20/1),
Dua pemain muda yang kemungkinan besar akan jadi andalan Klopp dalam laga melawan Exeter adalah Jerome Sinclair dan Brad Smith. Dua pemain belia ini sebelumnya mencetak gol ke gawang Exeter pada partai pertama.
Tidak hanya keduanya, Klopp juga mengindikasikan akan menurunkan bek anyar Steven Caulker yang baru didatangkan Januari ini. Kehadiran Caulker dianggap Klopp sebagai oase di tengah cederanya para pemain belakang Liverpool seperti Martin Skrtel dan Dejan Lovren.
“Kami masih melihat kombinasi Kolo Toure (bek Liverpool) dengan Caulker, namun semua masih bisa berubah mendekati laga,” kata pelatih 48 tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
