REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Striker asal Brasil Luiz Adriano kemarin membatalkan rencana kepindahannya ke klub Cina Jiangsu Suning.

Kepindahan yang nyaris rampung itu akhirnya dibatalkan pihak Adriano secara mendadak. Pada Kamis (21/1) ia memutuskan kembali ke AC Milan untuk latihan bersama rekan-rekannya di Milanelo. (Baca: Luiz Adriano Batal Tinggalkan Milan)

Sejumlah media di Italia dan Cina menyebutkan alasan batalnya kesepakatan dengan Jiangsu karena pemain berusia 28 tahun itu menuntut gaji yang lebih tinggi dari kesepakatan awal. Task terima dengan tudingan di media massa itu, Adriano pun memberikan klarifikasi.

Mantan pemain CSKA Moskow itu mengatakan ia tak jadi pindah karena Jiangsu tidak memenuhi permintaan  gaji yang diminta Adriano. Dalam klausul yang akan ditanda-tangani itu, Adriano melihat bahwa Jiangsu juga tidak menjamin semua gaji yang disepakati itu akan dibayarkan.

Tak mau berbelit-belit, makanya Adriano memilih untuk melanjutkan kontranya dengan Rossoneri.

''Mereka tak menjaminn semua gaji saya akan dilunasi. Saya tidak menuntut banyak uang. Tapi hanya ingin agar hak-hak saya dipenuhi,'' kata Adriano, dikutip dari ESPN.

Batalnya penjualan Adriano juga membuat Milan gigit jari. Il Diavolo tak jadi mendapatkan keuntungan empat juta euro.

Sebelumnya disebutkan harga kesepakatan Milan dengan Jiansu adalah 14 juta euro. Di jendela transfer musim panas 2015 lalu, Milan hanya membeli Adriano dengan nominal 10 juta euro saja.

Ikuti Whatsapp Channel Republika