Jumat 22 Jan 2016 10:19 WIB

Pemain Barcelona Ini Terancam Masuk Bui

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Citra Listya Rini
Javier Mascherano (kanan)
Foto: EPA/QUIQUE GARCIA
Javier Mascherano (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA  -- Javier Mascherano terlibat dalam kasus penggelapan pajak. Ia dinyatakan bersalah oleh pengadilan di kota Catalan pada Kamis (21/1). Atas tindakan yang dperbuatnya pemain berdarah Argentina itu harus mendekam di belakang jeruji besi selam satu tahun serta denda Rp 12 miliar.

Mascherano lantas memberikan pernyataan resmi melalui akun Facebook-nya resminya pada Kamis malam atau Jumat (22/1) dini hari WIB.  Melalui akun resmi Facebook-nya, Mascherano angkat bicara.

"Saya adalah atlet profesional, saya tidak tahu banyak soal pajak dan hukum. Karenanya, saya banyak dibantu oleh orang yang pekerjaannya memang mengurusi hal itu, yang menurut saya sangat rumit. Sepanjang karier, saya selalu jujur dan bertanggung jawab. Saya selalu menghormati kolega, klub dan negara yang saya tinggali. Situasi ini akan menjadi pengalaman baru yang akan membuat saya lebih kuat. Saya sekarang bisa tenang lagi dalam menghadapi hukum" tulis Mascherano seperti dilansir The Guardian.

Kendati demikian, mantan pemain Liverpool dan West Ham United ini bisa terlepas dari sanksi harus mendekam di bui. Hukum di negeri Matador mempersilakan terdakwa untuk tidak menjalani hukuman penjara, asalkan bukan melakukan pelanggaran berat dan vonis tidak lebih dari dua tahun.

Sebelumnya kasus penggelapan pajak juga terjadi pada bintang Barcelona, peraih Ballon d'Or, Lionel Messi sempat tersandung kasus tersebut.

Namun, hal ini bukanlah yang pertama dialami Mascherano pada 2011 dan 2012 lalu. Ia sempat terkena vonis  penjara akibat penggelapan pajak dari Image Rights, tetapi tak perlu menjalaninya karena ditukar dengan denda plus membayar ganti rugi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement