REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon berharap Cristiano Ronaldo, tak punya keinginan untuk meninggalkan Santiago Bernabeu. Bintang asal Portugal tersebut dinilai telah menjadi nyawa dalam permainan skuat berjuluk Los Blancos itu.
"Akan sangat sulit bagi kami untuk menemukan pemain kunci seperti Ronaldo. Jadi aku berharap, dia (Ronaldo) tak meninggalkan kami (Real Madrid)," ujar Calderon, seperti dilansir, ESPN FC, Selasa (26/1).
Calderon mengaku sangat bergantung pada sosok Ronaldo. Menurut dia, torehan 16 gol yang sudah dikemas Ronaldo sebagai paruh musim La Liga Spanyol musim ini sudah menjadi bukti yang sahih.
Meski Madrid mempunyai banyak pemain hebat, seperti Gareth Bale maupun Karim Benzema namun Caloderon menilai sosok Ronaldo masih belum bisa tergantikan.
"Kami tidak melihat ada yang bisa menggantikannya. Ada banyak pemain kami yang bagus, tapi tak seperti dia," ujarnya.
Ungkapan Calderon kali ini, sebetulnya sarat dengan rencana jangka panjang klub tersebut. Terutama soal dua persoalan. Pertama, menyangkut rencana pulang 'kandang' Ronaldo ke Liga Primer Inggris.
Pada akhir tahun lalu, menyeruak kabar tentang rencana Manchester United (MU) untuk transfer balik Ronaldo ke Old Trafford. Meski kerap disanggah Real Madrid, namun ketika itu sejumlah kabar memang santer soal ketidakbetahan sejumlah pemain di bawah kepelatihan Rafael Benitez.
Termasuk soal ketidaknyamanan Ronaldo bersama pelatih asal Prancis itu. Akan tetapi, meski kursi kepelatihan sudah diisi oleh Zidane Zidane, kabar kepulangan Ronaldo ke Liga Inggris tetap menjadi prioritas bagi MU.
ESPN FC juga menulis perihal keengganan Madrid menanggapi tawaran Setan Merah menyusul sanksi FIFA terhadap klub tersebut. Pekan lalu, FIFA menghukum Real Madrid dengan tidak boleh mendatangkan pemain baru di dua bursa transfer musim 2016/17.
Itu artinya, Real Madrid bakal membatalkan semua rencana transfer pemainnya ke klub lain, mengingat hukuman itu bakal membuat Real Madrid tak punya talenta handal untuk musim 2016/17.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
