Ahad 07 Feb 2016 10:13 WIB

'Senam Poco-Poco Nusantara Harus Mendunia'

Istri Menpora, Shobibah Rohmah Nahrawi  selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenpora saat melakukan konferensi pers di Media Center Kemenpora, Jumat (5/2), terkait rangkaian kegiatan Senam Poco-Poco Nusantara Tahun 2016 di Jakarta, 12-15 Februari 201
Foto: kemenpora.go.id
Istri Menpora, Shobibah Rohmah Nahrawi selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenpora saat melakukan konferensi pers di Media Center Kemenpora, Jumat (5/2), terkait rangkaian kegiatan Senam Poco-Poco Nusantara Tahun 2016 di Jakarta, 12-15 Februari 201

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mendukung kegiatan persiapan TAFISA World Games 2016 dan menyemarakkan persiapan ASEAN Games 2018, Dharma Wanita Persatuan Kemenpora bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan Pusat, Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) dan FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan Senam Poco-Poco Nusantara Tahun 2016 di Jakarta, 12-15 Februari 2016.

Senam Poco-Poco Nusantara yang merupakan kreasi anak bangsa, diharapkan bisa mendunia seperti seni budaya dari bangsa lain seperti Zumba, Cha-cha, Line Dance dan lain-lain.

Dalam rangkaian kegiatan Senam Poco-Poco Nusantara kali ini, akan digelar Lomba Senam Poco-Poco Nusantara antar Dharma Wanita Kementerian/Lembaga dan BUMN memperebutkan Piala Ibu Negara pada 12-13 Februari di Lapangan Graha Pemuda dan Olahraga.  Kemudian akan ada pemecahan rekor MURI Senam Poco-Poco Nusantara yang diikuti oleh 10.000 peserta dari Dharma Wanita Kementrian/Lembaga, BUMN, Pemda DKI, Instansi lainnya di tingkat Pusat serta induk-induk organsisasi yang berhimpun di FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) pada 14 Februari di Lapangan Plaza Selatan Stadion GBK.

“Tujuan kegiatan ini untuk mensosialisasikan kepada masyarakat luas dari tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota telah dicetuskan dan dikembangkan Poco-Poco menjadi Olahraga Senam Kreasi Budaya Nusantara yang dilombakan di tingkat nasional memperebutkan Piala Ibu Negara.  Selain itu, membudayakan  Senam Poco-Poco Nusantara  sebagai warisan  dan kekayaan budaya asli, yang perlu diangkat dan dilestarikan oleh generasi penerus sebagai jati diri Bangsa Indonesia,” kata Shobibah Rohmah Nahrawi  selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenpora di Media Center Kemenpora Jakarta, Jumat (5/2) dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (7/2).

Menurutnya, senam Poco-Poco Nusantara merupakan salah satu kreasi anak bangsa yang harus terus dilestarikan, sekaligus dalam rangka memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Sehingga diperlukan dukungan penuh dalam mengembangkan dan memajukannya. “Dharma Wanita Persatuan Kemenpora juga menilai penting untuk dapat mengembangkan senam poco-poco nusantara dan melestarikannya dikalangan masyarakat Indonesia pada umumnya dan membawa senam poco-poco nusantara ini mendunia,” tambah istri dari Menpora Imam Nahrawi  ini.

Guna menyatakan kepada dunia bahwa Senam Poco-Poco Nusantara adalah merupakan budaya dan milik bangsa Indonesia, lanjut Shobibah, Ibu Negara bahkan berharap agar diadakan Senam Poco-Poco Nusantara yang dapat memecahkan rekor dunia dengan diikuti oleh sejuta massa serempak di seluruh kabupaten/kota.

Sementara itu, atas permintaan Menteri Pemuda dan Olahraga, FOKBI telah menciptakan Senam Poco-Poco Olahraga/Sport yang akan diperkenalkan kepada masyarakat bersamaan dengan pemecahan rekor MURI Senam Poco-Poco Nusantara Massal tanggal 14 Februari 2016. Agar lebih dikenal di pentas internasional, Senam Poco-Poco Olahraga ini juga akan diperkenalkan pada momentum The 6th TAFISA World Sports For All Games 2016, Oktober mendatang.

Pakar Senam Poco-Poco Nusantara dari FOKBI, Lily G.Karmel menjelaskan, tujuan penyelenggaraan Senam Poco-Poco Nusantara 2016 ini untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum bahwa, senam ini mampu memperbaiki fungsi eksekutif otak sebagai salah satu fungsi kognisi tertinggi manusia karena kadar gula berlebih pada penderita diabetes bisa menurunkan kesehatan otak dan diantaranya berujung pada kepikunan lebih cepat. “Dengan gerakannya yang cukup energik  senam poco-poco membuat tubuh lebih sehat dan melatih daya pikir yang menguntungkan bagi usia lanjut yang berpotensi besar terkena Alzheimer,” ujarnya.

Selain lomba senam dan pemecahan rekor MURI senam massal, rangkaian kegiatan Senam Poco-Poco Nusantara 2016 juga akan mengadakan Talk Show kesehatan bersama pakar kesehatan yang sudah meneliti kaitan manfaat senam poco-poco terhadap faktor dimensia. Rencananya talkshow ini akan digelar pada  15 Februari 2016 di Jakarta.

[removed][removed]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement