REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski hingga saat ini nasib sepak bola Indonesia belum ada kejelasan, tak membuat pemain anyar Arema Cronus, Srdan Lopicic patah arang. Pemain asal Montenegro itu masih ingin berkarier di Liga Indonsia.
Kecintaannya terhadap Indonesia, membuat dirinya menolak tawaran dari salah satu klub Malaysia. Padahal masa depan Liga Malayisa lebih jelas dibanding Liga Indonesia yang tengah disanksi FIFA.
Sebelum bergabung bersama Arema, Lopicic sempat mendapatkan tawaran dari salah satu klub Liga Malaysia yang berkiprah di klub Liga Premier Malaysia (Divisi 2). Tanpa ragu Lopicic menolak tawaran tersebut, dan menerima pinangan Arema Cronus. Menurutnya, dirinya sudah terlanjur jatuh cinta kepada Indonesia, sehingga sangat sulit untuk bermain di luar Indonesia.
"Entah mengapa saya sudah terlanjur cinta sama Indonesia, dan tidak mau bermain bola selain di sini," ujar Lopicic di situs Arema, Selasa (9/2).
Selain itu, Lopicic juga enggan bermain dengan tim kecil, yang tak memiliki ambisi. Apalagi disebutnya, klub Malaysia tidak memiliki suporter sebanyak dan sefanatik Arema. Hal itu juga yang menjadi pertimbangan Lopicic menerima bergabung dengan Singo Edan. Lopicic juga memiliki keyakinan jika sepak bola Indonesia akan kembali normal seperti dulu.
Memang dalam beberapa tahun terakhir, Lopicic tidak pernah jauh dari klub-klub Liga Indonesia. Sejak musim 2011-2012 lalu, Lopicic sudah membela tiga klub Indonesia berbeda. Mulai dari Persisam Samarinda, Persela Lamongan, dan Pusamania Borneo FC, sebelum akhirnya memutuskan untuk merapat ke Stadion Kanjuruhan, Malang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
