Rabu 10 Feb 2016 17:48 WIB

Jaring Bakat Muda, Milo Gelar Milo Football Championship 2016

Rep: Febrian Fachri/ Red: Citra Listya Rini
Sepak Bola
Foto: fcsmj.fr
Sepak Bola

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Milo Football Championship kembali digelar tahun ini. Ajang yang diperuntukkan bagi pesepakbola muda ini diadakan lagi oleh perusahaan yang tergabung dalam grup Nestle itu guna menjaring bakat-bakat sepakbola Indonesia sejak usia dini.

Presiden Direktur Nestle Indonesia Rashid Qureshi mengatakan Milo Football Championship akan diadakan di tiga kota besar di Indonesia. Yaitu di Medan, Surabaya dan Makassar. Kompetisi akan dilaksanakan selama Februari sampai Maret mendatang.

Pesertanya terdiri ada sekitar 1.500 pelajar SD yang berusia di bawah 12 tahun.  Semua peserta berasal dari 32 sekolah sadar di tiap-tiap kota.

“Sejak sekarang kita mencari bakat-bakat muda. Hasilnya akan kita lihat 10 atau 15 tahun ke depan. Kita harap anak-anak yang ikut dalam Milo Football Championship yang akan memajukan prestasi sepakbola Indonesia di masa depan,” kata Qureshi di Jakarta, Rabu (10/2).

Milo Football Championship 2016 ini nantinya akan menghadirkan sembilan pemain muda terbaik. Kesembilan pemain itu akan mendapatkan pelatihan eksklusif di Milo Camp di Jakarta. Penilaian pemenang dan pelatihan eksklusif ini akan dipandu oleh pelatih sepakbola U-12 Zainal Abidin dan legenda sepakbola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto.

Pada konferensi pers yang digelar di Hotel Atlet Century Senayan Jakarta, Rabu (10/2), Kurniawan mengatakan ajang Milo Football Championship akan bermanfaat bagi pemain-pemain muda berbakat, terutama bagi yang tidak mampu untuk masuk ke Sekolah Sepakbola (SSB).

“Tidak semua anak-anak muda berbakat bisa masuk SSB. Di sini lah kita akan memfasilitasi mereka untuk memperlihatkan bakatnya,” ucap mantan pemain yang kerap disapa Si Kurus itu.

Mantan pemain yang pernah merumput di klub Eropa FC Luern Swiss itu menambahkan aspek yang akan diperhatikannya dalam menjaring sembilan pemain terbaik adalah skill olah bola, atitude, dan intelejensi para pemain. Tiga-tiganya kata Kurniawan adalah hal yang paling penting dalam menjamin kesuksesan pemain.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement