REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda sepak bola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan kekisruhan sepakbola Indonesia yang belum kunjung usai tidak akan menghalangi pembinaan sepak bola muda Tanah Air.
Mantan pemain yang pernah membela Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan itu menyebut pesepak bola usia dini punya dunia yang berbeda dengan sepakbola profesional Indonesia.
“Dunia sepakbola generasi muda itu beda. Biarkan bakat-bakat muda kita menikmati sepak bola untuk bermain. Kita harus terus bimbing mereka supaya selalu punya mimpi untuk sukses dalam olahraga ini,” kata Kurniawan di Hotel Atlet Century Park, Senayan Jakarta, Rabu (10/2).
Meski begitu, mantan pemain yang kerap disapa Si Kurus itu tetap menginginkan agar kompetisi sepakbola profesional Indonesia kembali pulih seperti dulu lagi. Menurut Kurniawan, kompetisi sepak bola nasional harus segera bergulir lagi agar pemain-pemain muda Indonesia punya wadah untuk menyalurkan bakat-bakatnya.
Pembekuan PSSI oleh pemerintah dan juga sanksi FIFA untuk Indonesia kata dia hanya akan merugikan anak-anak bangsa.
“Kalau konflik (Kemenpora-PSSI) sudah selesai, impian anak-anak muda kita akan kembali tersalurkan,” kata Kurniawan menambahkan.