Ahad 14 Feb 2016 21:03 WIB

Dramatis, Arsenal Taklukkan Leicester pada Injury Time

Theo Walcott (kanan) merayakan golnya ke gawang Leicester City dengan rekannya Alexis Sanchez.
Foto: REUTERS/Darren Staples
Theo Walcott (kanan) merayakan golnya ke gawang Leicester City dengan rekannya Alexis Sanchez.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal berhasil mewujudkan ambisi menaklukkan pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris Leicester City. The Gunners membungkam Leicester 2-1 di Stadion Emirates, Ahad (14/2). 

Kemenangan ini sangat dramatis. Sebab Arsenal baru bisa mencetak gol kemenangan pada kesempatan terakhir laga. Lewat tendangan bebas Mesut Oezil, Danny Welbeck yang baru masuk pada menit ke-83 menjadi pahlawan lewat gol tandukannya yang membobol gawang Kasper Schmeichel.

Sebelumnya skor imbang 1-1 setelah penalti Jamie Vardy pada pengujung babak pertama dibalas oleh gol Theo Walcott pada menit ke-70.

Meski kalah, Leicester tetap berada di posisi teratas klasemen dengan nilai 53. Sementara Arsenal naik ke posisi kedua dengan nilai 51. 

Posisi Arsenal bisa kembali ke tempat ketiga jika Tottenham Hotspur berhasil mengalahkan Manchester City pada Ahad malam ini. 

Menjadi tuan rumah tak membuat Arsenal lebih dominan. Sebaliknya, permainan disiplin yang diperagakan the Foxes membuat skuat asuhan Arsene Wenger tak mudah mendapatan kesempatan untuk mencetak gol.

Olivier Giroud sempat membobol gawang  Leicester pada menit ke-31, tapi dianulir wasit Martin Atkinson karena striker timnas Prancis itu dalam posisi offside.

Petaka datang bagi Arsenal pada pengujung babak kedua. Vardy dengan cerdik memasukkan kaki kirinya ke Nacho Monreal yang berusaha mengadangnya di kotak penalti dan kemudian mengerang terjatuh. Tanpa ragu Atkinson menunjuk titik putih.

Eksekusi penalti diambil sendiri oleh Vardy. Ia melepaskan tendangan keras ke arah kanan yang salah diantisipasi kiper Petr Cech. Ini menjadi satu-satunya gol tercipta pada babak pertama.

Petaka bagi Leicester datang pada awal babak kedua. Arsenal yang terus menggempur memaksa Simspon mendapatkan kartu kuning pada menit ke-49 karena melanggar Alexis Sanchez. Selang lima menit, Simpson harus keluar karena kartu kuning kedua, kali ini akibat menjegal Giroud.

Pelatih Leicester Claudio Ranieri menarik Ryad Mahrez dan memasukkan Marcin Wasilewski untuk menjaga keseimbangan pada menit ke-58. Ia kemudian memasukkan Demarai Gray menggantikan Shinji Okazaki pada menit ke-61.

Sebaliknya Wengers merespons dengan menambah kekuatan di lini depan. Ia memasukkan Theo Walcott menggantikan gelandang bertahan Francis Coquelin pada menit ke-61. Hanya sembilan menit di lapangan, Walcott berhasil menjebol gawang Leicester.

Ia memanfaatkan umpan kepala Giroud di kotak penalti. Walcott lepas dan dengan tenang menaklukkan kiper Kasper Schmeichel.

Arsenal kemudian menekan the Foxes dengan waktu tersisa. Akan tetapi sejumlah peluang dari Walcott, Giroud, Per Mertesacker dan Danny Welbeck yang dimasukkan pada menit ke-83 tak satupun yang mampu berbuah gol.

Empat menit injury time yang diberikan wasit Atkinson hampir berakhir. Tapi Wasilewski membuat kesalahan dengan melakukan pelanggaran di luar kotak penalti saat hendak membuang bola.

Oezil kemudian mengambil tendangan bebas dan menempatkan bola dengan tepat ke arah Welbeck yang dengan mudah menaklukkan Schmeichel. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement