Senin 15 Feb 2016 21:34 WIB

Maskot Asian Games Diminta Tuntas Sebelum Agustus

Red: M Akbar
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kiri) berfoto bersama Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf (kanan) usai memberikan keterangan pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (6/1).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kiri) berfoto bersama Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf (kanan) usai memberikan keterangan pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (6/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan desain baru Maskot Asian Games 2018 sudah akan selesai sebelum Agustus 2016.

"Rencananya sebelum Agustus tahun ini, maskot dan logo Asian Games sudah ada," ujarnya di Jakarta, Senin (15/2).

Menurut Triawan, pihaknya berkomitmen untuk segera menyelesaikan desain baru maskot dan logo pesta olahraga empat tahunan itu, untuk kemudian menyegerakan kegiatan promosi.

Promosi maskot, katanya, ditargetkan mulai dijalankan pada September 2016, dan akan berlangsung selama dua tahun. Namun, walaupun telah menetapkan target pelaksanaan tersebut, Triawan mengaku tidak ingin menyelesaikan desain baru maskot secara terburu-buru, hingga menghasilkan karya yang mengecewakan.

Ia menjelaskan identitas yang mewakili pergelaran olahraga pada 18 Agustus - 2 September 2018 itu, juga harus dapat mendongkrak usaha dan mendorong kegiatan kreatif masyarakat.

"Identitas Asian Games ini bukan hanya untuk sekadar menjadi maskot olahraga, bukan hanya menjadi logo, tapi harus menjadi identitas merek dari Asian Games, termasuk mendongkrak perekonomian. Itu yang harus dilakukan oleh kita," tambahnya.

Maskot Asian Games 2018, sebelumnya telah diluncurkan Wapres Jusuf Kalla pada sosialisasi kejuaraan olahraga terbesar di Asia, yang bertempat di Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, akhir Desember 2015.

Namun, empat hari kemudian identitas Asian Games itu direvisi karena menuai banyak kritik masyarakat. Terkait dengan masalah tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Bekraf kemudian berupaya memperbaiki rancangan maskot dan logo pentas olahraga empat tahunan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement