REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo tetap menjalani latihan rutin meskipun jadwal turnamen Piala Wali Kkota Padang yang rencananya digelar di Stadion Agus Salim pada 25 Februari mendatang, belum ada kejelasan.
"Kami mendapat informasi turnamen Piala Wali Kota Padang sebelumnya akan digelar tanggal 25 Februari 2016, diundur lagi kapan waktunya belum jelas," kata Chief Executive Officer (CEO) Persis Solo Paulus Haryoto di Solo, Selasa (16/2).
Ia mengatakan Persis sebagai tim profesional tetap menjalankan latihan rutin untuk persiapan ekshibisi atau pertandingan lainnya, kalau turnamen di Padang tersebut belum jelas waktunya.
"Kami memang belum ada pemberitahuan secara resmi dari Panpel Piala Wali Kota Padang. Namun, informasi diterima dari komentar ketua panpel, Shandy Anugerah melalui media," katanya.
Kendati demikian, Persis yang kini diperkuat 21 pemain akan tetap mempertahanan latihan seperti biasa. Bayu Andra dan kawan-kawan telah menjalani latihan satu bulan.
Bahkan, 21 pemain yang dikumpulkan itu, antara lain mendatangkan pemain dari luar daerah, seperti pemain depan Persis, Johan Yoga Utama, bek Anhar Latif, Slamet Sampurno, dan kiper Agung Prasetyo.
"Kami juga memanggil mantan pemain Mitra Kukar, Anindito Wahyu Erminarno untuk pulang ke Solo bergabung dengan Persis. Dengan mundurnya jadwal turnamen Piala Wali Kota Padang ini, kami akan berkomunikasi dengan panpel setempat untuk memastikan," katanya.
Pelatih Persis Solo Agung Setyobudi mengatakan pihaknya menyambut baik atas keputusan manajemen yang tetap meminta tim latihan meski ada penundaan turnamen.
Menurut Agung yang juga mantan pemain Timnas Indonesia itu, dengan tetap latihan kondisi pemain terjaga, terutama fisik akan lebih meningkat.
"Kami bisa memaklumi ada penundaan turnamen, karena kompetisi yang biasa diikuti oleh timnya juga belum jelas," katanya.
Ia mengatakan dengan tetap berlatih rutin dan uji coba dengan tim lain, kekuatan Bayu Andra dan kawan-kawan tetap prima.