Kamis 18 Feb 2016 15:50 WIB

Ini Alasan Jokowi Tandatangani Inpres Asian Games 2018

Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Instruksi Presiden (Inpres) Asian Games (AG) 2018 secara resmi ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo, beberapa hari lalu, yang dinilai akan mempermudah kinerja kementerian maupun lembaga lain yang terlibat pada kejuaraan empat tahunan itu.

"Inpres nomor 2 tahun 2016 tentang dukungan penyelenggaraan Asian Games 2018 sudah ditandatangani oleh presiden per 12 Februari atau sebelum kunjungan kerja ke Amerika Serikat," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Kamis (18/2).

Menurut dia, dengan ditandatangani inpres, tugas dan wewenang semua pihak yang bersinggungan langsung dengan persiapan hingga pelaksana Asian Games 2018 yang dipusatkan di Jakarta dan Palembang telah jelas dan tinggal dilaksanakan sesuai tugas dan fungsinya.

Dengan adanya inpres, kata Gatot, semua kementerian maupun lembaga terkait bisa menentukan sendiri kebutuhan akan dana yang akan digunakan untuk mendukung kesuksesan pelaksana kejuaraan olahraga terbesar di Asia itu.

"Misalnya Kementerian Kesehatan. Saat ini sudah bisa menentukan jumlah dana yang dibutuhkan. Begitu juga dengan kepolisian. Jadi tidak akan ada lagi pihak lain yang meminta dana ke Kemenpora," katanya menambahkan.

Selama ini, kata Gatot, jika Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan seperti SEA Games 2011, semua dana dibebankan di Kemenpora. Dengan adanya inpres tersebut maka hak dan wewenang semua pihak terkait lebih jelas.

Selain inpres, masalah revisi master plan yang diminta oleh Dewan Olimpiade Asia (OCA) juga sudah selesai bahkan sudah dikirim ke pihak terkait. Master plan termasuk revisi berjumlah 120 halaman. "Saat ini semuanya tinggal jalan," kata mantan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora itu.

Sebelumnya, meski inpres belum turun, persiapan untuk Asian Games 2018 sudah berjalan yang salah satunya sosialisasi. Pada tahap pertama sosialisasi dilakukan di enam kota termasuk Jakarta dan Palembang. Sesuai dengan rencana, sosialisasi juga akan dilakukan di negara-negara peserta Asian Games.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement