Ahad 21 Feb 2016 09:45 WIB

Aher: PON Masih Sepi Sponsor

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: M Akbar
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX terancam minim dukungan dari sponsor. Hingga saat ini pesta olah raga tahunan tersebut belum mendapat kucuran dana dari swasta, BUMN maupun BUMD. Padahal, pelaksanaannya tinggal menghitung bulan saja.

"Yang sudah resmi tanda tangan baru satu (bank bjb,red)," ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan di Gedung Sate, akhir pekan lalu.

Menurut Heryawan, melihat kondisi tersebut, pihaknya akan menerapkan strategi baru yang lebih konkrit untuk menggaet sponsor. Calon sponsor, akan langsung dipertemukan dengan Gubernur. Pemanggilan secara personal akan membuat sponsor merasa dihargai dan pembahasan komitmen juga bisa lebih fokus.

"Supaya lebih agresif, Gubernur turun langsung, kita akan undang satu per satu," katanya.

Meski baru mendapatkan satu sponsor, kata dia, pihaknya telah mendapat informasi ketertarikan dari sejumlah perusahaan terutama yang berlokasi di Jabar seperti Toyota, Samsung, Telkom, Chevron, Aqua dan Eagle.

"Yang deket-deket, yang biasa ngasi sponsor, sedang menunggu dan baru secara lisan," katanya.

Aher mengaku, tidak memasang target nilai maupun jumlah perusahaan yang menjadi sponsor PON. Karena, pagelaran ini akan tetap berjalan meski tanpa sponsor sekalipun. Pihaknya juga enggan memberikan iming-iming khusus kepada para sponsor dan hanya menyediakan paket-paket kerjasama yang telah disiapkan sebelumnya.

"PON itu kan dari APBD jadi tetep bisa jalan. Namun jika dapat sponsor, enggak perlu banyak-banyak yang penting gede, 10 perusahaan dapetnya Rp50-70 miliar udah enak banget," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement