REPUBLIKA.CO.ID, LONDON—Keperkasaan kiper Arsenal Petr Cech di hadapan Lionel Messi berakhir. Sempat memiliki catatan tak pernah bisa dibobol Messi dalam enam pertandingan, Cech harus menyerah pada Rabu (23/2) dini hari WIB.
Cech langsung kebobolan dua gol pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions saat Arsenal menjamu Barcelona di Stadion Emirates. Gol Messi pada menit ke-73 menuntaskan operan Neymar hasil dari serangan balik cepat. Kemudian pada menit ke-83, La Pulga mengecoh Cech dari titik putih.
Messi tak berdaya di hadapan Cech ketika masih membela Chelsea. Namun, peruntungan Messi didapat setelah Cech hijrah ke Arsenal.
Namun, bukan berarti Cech jadi biang utama kekalahan Arsenal. Fakta mencatat, gawang Arsenal memang menjadi favorit Messi di kompetisi Eropa. Opta memaparkan data, total sudah delapan kali bintang asal Argentina itu mengoyak gawang Arsenal, siapa pun kipernya.
Menanggapi rekornya yang runtuh, Cech tak mau terlalu memusingkannya. Kiper asal Ceska ini berujar, justru yang paling mengganggu pikirannya adalah soal kekalahan kandang Arsenal.
“Saya kecewa bukan karena seorang pemain terbaik dunia membuat gol ke gawang yang saya jaga. Saya tak kecewa untuk hal ini. Tapi, saya kecewa karena gol yang dibuat Messi menyulitkan langkah kami untuk lolos ke babak selanjutnya,” kata Cech dikutip dari laman resmi Arsenal, Rabu (23/2).
Cech menambahkan, dia merasa timnya sudah bermain baik sepanjang laga hingga akhirnya Barca mampu unggul pada menit ke-73. Menurutnya, banyak peluang yang the Gunners dapatkan. Namun sayang, tak satu pun bisa dimanfaatkan untuk memukul Barca.
“Defisit gol yang amat sulit dikejar, tapi ini bukan kekalahan 0-5, kami masih punya 90 menit lagi. Kesempatan masih ada,” kata kiper 33 tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika