REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub-klub Indonesia mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang mengintruksikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi untuk mencabut surat keputusan pembekuan PSSI. Persib Bandung salah satu klub yang gembira mendapatkan kabar tersebut.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar itu mengaku sangat senang dengan rencana pencabutan SK bernomor 01307. Pria berkumis itu berharap setelah pencabutan SK tersebut persepakbolaan Indonesia kembali normal.
Selain itu, Umuh juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Presiden Jokowi. Ia menilai keputusan yang diambil orang nomor satu di Indonesia itu sangat tepat.
Kemudian perintah tersebut dinilai sebagai perintah langsung kepada bawahannya. "Kalau menterinya tidak respek dia sebagai apa?" tanya Umum.
Maka dari itu, Umuh berharap Menpora, Imam Nahrawi segara mencabut SK Pembekuan PSSI tersebut dengan cepat. "Saya senang dengan kabar ini. Harusnya Menpora segara mencabutnya, kalau bisa malam ini juga," kata Umuh saat dikonfirmasi, Rabu (23/2).
Kemudian soal keinginan pemerintah, untuk tetap menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Umuh menyerahkannya kepada pemerintah dan juga PSSI. Bagi dia, yang penting saat ini adalah SK Pembekuan PSSI dicabut lebih dulu.
Karena jika SK Pembekuan PSSI tidak dicabut, maka semuanya tidak akan bisa berjalan. Jika SK Pembekuan PSSI dicabut, maka Persib akan mempertimbangkan keinginan pemerintah untuk menggelar KLB PSSI.
Umuh juga berharap, setelah SK Pembekuan PSSI dicabut tidak ada lagi konflik yang sama terjadi lagi. Bagi dia, sudah banyak kerugian yang dialami oleh klub-klub, termasuk Persib Bandung sendiri.
Ia juga ingin PSSI dan pemerintah dalam hal ini adalah Kemenpora bisa akur dan tidak berselisih lagi. "Pokoknya dicabut aja dulu masalah pemerintah ingin KLB PSSI itu urusan gampang, bisa kita pertimbangkan. Kita sudah banyak rugi karena SK Pembekuan ini," ucap dia.