REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membantah bahwa Presiden Joko Widodo telah menyetujui pencabutan pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Pak Presiden belum pernah setujui pencabutan pembekuan PSSI. Pak Presiden perintahkan kepada saya untuk mengkaji secara komprehensif semua aspek pencabut," kata Imam di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/2).
Imam mengatakan Presiden justru memintanya untuk menyiapkan kompetisi sepak bola dan turnamen, baik profesional, amatir, maupun kelompok umur.
Imam juga membantah bahwa Kongres FIFA mendatang akan membahas sanksi bagi Indonesia yang membekukan PSSI. "Kongres FIFA tidak bahas Indonesia, tetapi murni pemilihan Presiden FIFA," katanya menegaskan.
Namun, Imam membenarkan bahwa pada tanggal Mei 2016 kongres yang akan membahas sanksi untuk Indonesia, Kuwait, dan negara lain.
Pemerintah pada tahun 2015 membekukan PSSI sehingga terancam mendapatkan sanksi dari FIFA. Kompetisi yang digelar PSSI terhenti sehingga terjadi kevakuman pertandingan kompetisi sepak bola di Tanah Air.
Baca juga: Menpora Diberi Waktu Dua Hari Urusi PSSI
Baca juga: Kemenpora Ulur Waktu Pencabutan SK Pembekuan PSSI?
Baca juga: BOPI: Pemerintah Jangan Gegabah Mencabut SK Pembekuan PSSI