Jumat 26 Feb 2016 07:32 WIB

Barcelona Perpanjang Kerja Sama dengan UNICEF Sampai 2020

Red: Israr Itah

Foto: REUTERS/Toby Melville

Tim Barcelona

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Juara Eropa Barcelona memperbarui kesepakatan kerja sama mereka dengan yayasan amal PBB untuk anak-anak, UNICEF sampai 2020, Kamis (25/2). Ini akan membuat raksasa Katalan itu menyumbang dua juta euro per tahun untuk mempromosikan pendidikan anak-anak.

"Sampai sekarang Barcelona menyumbang 1,5 juta euro per tahun dalam kerja sama mereka dengan UNICEF. (Nilai) ini meningkat setengah juta euro dalam menguatkan komitmen Barca dengan anak-anak," kata klub dalam pernyataannya.

"Kesepakatan antara klub dan UNICEF dimulai pada 2006 ketika Barca mematahkan tradisi mereka yang tidak pernah mengenakan logo di kaus mereka untuk memajang logo dan nama UNICEF."

Sejak itu, nama UNICEF digeser ke bagian belakang kaus Barca untuk mengakomodasi kesepakatan sponsor bernilai pukulan juta euro dengan Qatar Airways.

Bagaimanapun, kontribusi Barca masih memberi manfaat bagi jutaan anak-anak dalam proyek-proyek di Ghana, Brasil, dan Afrika Selatan, menurut pihak klub dan UNICEF.

"Kami ingin mencapai anak-anak di seluruh dunia dan terus menjadi klub yang dicintai dan dikagumi anak-anak, dan terus menjadi klub untuk semua orang yang lebih dari hanya bermain sepak bola," kata presiden Barca Josep Maria Bartomeu.

"Anda merupakan inspirasi bagi kami semua untuk bagaimana Anda melakukan berbagai hal di lapangan," kata direktur eksekutif UNICEF Anthony Lake.

"Tidak banyak yang tahu, namun yang lebih penting adalah apa yang dilakukan Barca di luar lapangan, termasuk kesepakatan fantastis ini."

Meski memenangi lima trofi pada tahun lalu berkat trio bintang di lini depan yakni Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez, reputasi Barca di luar lapangan sedang dihantam serangkaian skandal.

Klub, Bartomeu, dan mantan presiden Sandro Rosell menghadapi dakwaan penghindaran pajak terkait kesepakatan ketika mereka mendatangkan Neymar ke klub itu pada 2013.

Messi juga menghadapi persidangan penggelapan pajak pada Mei dengan nilai 4,16 juta euro terkait hak-hak citranya.

Dan bek Javier Mascherano juga menerima hukuman penjara satu tahun dan denda pada bulan lalu atas pelanggaran-pelanggaran pada pengembalian pajaknya atas hak-hak citra.