REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo telah meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, melakukan kajian terkait rencana pencabutan pembekuan PSSI. Rencana pencabutan pembekuaan PSSI itu disambut baik berbagai pihak, termasuk dari pelatih.
Salah satunya datang dari Pelatih Semen Padang, Nil Maizar. Menurut pelatih berusia 46 tahun itu menyebut, jika PSSI kembali diaktifkan, maka aktivitas sepak bola nasional, terutama kompetisi, akan kembali berjalan.
''Kalau dicabut pembekuan (PSSI), cukup senang saya. Karena tentu aktivitas sepak bola nasional akan berjalan kembali normal,'' ujar Nil ketika dihubungi Republika.co.id, Jumat (26/2).
Nil Maizar menambahkan, dengan bergulirkan kompetisi atau aktivitas sepak bola secara normal, maka memberi dampak terhadap pengakuan FIFA terhadap PSSI. ''Kalau klub-klub itu bisa iktu kompetisi, artinya bisa ikut juga kompetisi di luar negeri, seperti di Piala Champion Asia,'' kata pelatih kelahiran Payakumbuh, Sumatra Barat tersebut.
Tetapi, Nil enggan berkomentar terkait kondisi PSSI saat ini. Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta Kemenpora mengkaji apakah saat ini adalah waktu yang tepat untuk mencabut pembekuan PSSI.
(Baca Juga: JK: Presiden tak Keberatan Pencabutan Pembekuan PSSI)
Permintaan itu terkait dengan penilaian apakah proses reformasi dalam sistem tata kelola sepak bola nasional sudah berjalan atau belum. Termasuk dengan adanya permintaan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) sebelum pencabutan pembekuan PSSI.
''Untuk kondisi di PSSI sendiri, tentu mereka yang bisa lebih tahu,'' ucap dia.