REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan menteri pemuda dan olahraga (menpora) Roy Suryo mengatakan, pemerintah perlu bersikap tegas dalam memutuskan pencabutan pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut dia, wacana pangaktifan kembali PSSI saat ini masih simpang siur.
"Pemerintah sudah harus tegas mengenai apa keputusan yang mau diambil nanti soal PSSI, bahkan sejak minggu pagi besok pun seharusnya sudah diumumkan soal rencana pencabutan ini," ujarnya dalam diskusi terbatas yang dilaksanakan di Cikini, Jakarta, Sabtu (27/2).
Roy Suryo menilai, saat ini sikap yang ditunjukkan Pemerintah Joko Widodo membuat masyarakat bingung. Rencana pengaktifan kembali organisasi yang mengurusi sepak bola nasional itu, kata dia, masih bersifat simpang siur.
"Sebenarnya untuk mendapat rekomendasi dari Menpora itu gampang, tapi masalah kajian bukan salah jajaran Kemenpora maupun menterinya, mereka hanya menjalankan perintah. Keputusan ini lambat karena salah Presiden yang tidak memberikan kejelasan," katanya menambahkan.
Politikus Partai Demokrat ini juga mengaku telah beberapa kali mengirimkan saran mengenai kisruh PSSI tersebut kepada Presiden Joko Widodo melalui akun Twitter @jokowi, guna mendorong Kepala Negara lebih serius mengurusi polemik yang dihadapi sepak bola Tanah Air. Namun, menurut dia, masukan yang disalurkan dalam salah satu media sosial itu tidak pernah ditanggapi Presiden Jokowi.
"Kalau masalah sepak bola ini tidak segera dipastikan jalan keluarnya sebelum dibahas di FIFA bulan Mei nanti, sanksi Indonesia bisa menjadi sangat panjang, dan semua usaha kita akan sia-sia. Jadi, pemerintah harus mempertimbangkan itu," kata Roy Suryo.