REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) bertekad segera bangkit dari kekalahan mengejutkan 1-2 dari Lyon dalam pertandingan Ligue 1, Senin (29/2) dini hari WIB. PSG mengincar kemenangan saat bertandang ke markas Saint Etienne untuk laga perempat final Piala Prancis pada Kamis (3/3) dini hari WIB.
Klub ibu kota Prancis ini menelan kekalahan pertama di kancah domestik sejak Maret 2015 dan paham tak akan mudah menjalani laga tandang melawan Les Verts. Tim asuhan Cristophe Galtier ini memburu tempat di Liga Champions.
Pelatih PSG Laurent Blanc mengatakan pasukannya terlalu biasa saat kalah di Parc OL. Menarik menanti apakah St Etienne mencoba menduplikasi taktik Lyon yang memainkan pressing tinggi sejak di pertahanan PSG.
Pelatih Prancis ini meminta pasukannya untuk menemukan kembali semangat yang membantu mereka melewati 36 pertandingan liga tanpa terkalahkan.
"Saat saya melihat 10 menit akhir saat kami mencoba bangkit dan menjaga tetap tak terkalahkan, saya bisa katakan bahwa kami terlalu standar, meskipun ini Paris, meskipun ini tim saya," kata dia, dikutip AFP, Selasa (1/3),
"Mentalitas dan agresi yang mampu membuat kami tak terkalahkan dalam waktu lama telah pergi, tapi mungkin kami bisa dengan cepat menemukan kembali semangat itu."
Blanc juga punya masalah cedera pemain yang mengkhawatirkan. Marco Verratti sekali lagi dipinggirkan dan Angel Di Maria absen pada laga melawan Lyon setelah terpincang-pincang melawan Reims sepekan lalu.
Dengan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di depan mata, Blanc tampaknya tak akan ambil risiko memainkan Verratti atau Di Maria pada laga diStade Geoffroy-Guichard.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
