REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemain belakang asal Pantai Gading, Boman Irie Aime, meminta waktu sekitar satu minggu untuk beradaptasi sekaligus membuktikan kapasitasnya sebagai bek tangguh yang layak mengawal pertahanan PSM di kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Boman Irie Aime mengakui dirinya telah mengenal karakter permainan tim Juku Eja. Namun karena ia telah lama meninggalkan tim itu, maka butuh waktu adaptasi lagi untuk bisa menyatu dalam tim.
"Apalagi saat ini banyak pemain baru di PSM. Begitupun dengan pelatih juga baru sehingga butuh waktu untuk bisa memahami tim," katanya di Makassar, Selas (1/3).
Boman telah mengikuti latihan bersama para pemain PSM Makassar di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, sejak 29 Februari 2016. Meski sudah cukup padu di hari pertamanya, namun dirinya mengaku belum bisa terlalu maksimal dalam permainan tim.
Pemain brewok tipis ini juga mengaku senang bisa kembali ke Makassar. Dalampertemuan pertamanya dengan skuad PSM, dirinya juga mengaku jika pemain yang bergabung dalam tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulsel itu juga punya kualitas dan potensi.
Boman terakhir membela PSM pada musim 2014-2015. Selanjutnya memilih pulang ke negaranya karena visa kerja dan izin tinggalnya bermasalah. Pihak Imigrasi akhirnya bertindak tegas dengan mendeportasi pemain yang bersangkutaN.
Namun semua persoalan yang dialami sebelumnya tela diselesaikan dan kembali bisa bergabung dalam tim jika memang tenaganya dibutuhkan tim asuhan Pelatih Kepala Luciano Leandro tersebut.
"Sebelum ke Makassar, saya memang menetap dan berlatih di Jakarta. Ini juga sebagai upaya menjaga kondisi sambil menunggu perkembangan (tim yang ingin merekrutnya)," ujarnya.
Direktur Klub PSM, Sumirlan mengatakan pihaknya menargetkan merampungkan tim yang dipersiapkan menghadapi Indonesia Soccer Championship (ISC) paling lambat pertengahan Maret 2016.
Pihaknya untuk saat ini terus berupaya mendatangkan para pemain baru khususya asing untuk mengisi sejumlah posisi yang dinilai masih perlu pembenahan.
"Jika kita mampu bentuk tim pertengahan Maret, maka pelatih masih memiliki sekitar satu bulan untuk lebih menyolidkan dan mematangkan kerja sama tim sebelum berlaga di kompetisi ISC 2016," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
