Rabu 02 Mar 2016 14:35 WIB

Jubir PSSI Enggan Komentari Insiden Rusuh di 'ILC' TVOne

Rep: Ali Mansur/ Red: M Akbar
Tommy Welly
Foto: www.supersoccer.co.id
Tommy Welly

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara induk sepak bola Indonesia, Tommy Welly, enggan mengomentari insiden kericuhan pascaacara "Indonesia Lawyers Club" ("ILC") di TVOne. Pria yang akrab disapa Bung Towel ini enggan berkomentar karena tidak berada di lokasi.

"Maaf Mas, saya tidak bisa komentar soal itu. Karena, waktu itu saya sudah tidak ada di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Bung Towel saat dihubungi melalui seluler dari Jakarta, Rabu (2/3).

Bung Towel baru mengetahui insiden tersebut pada Rabu (2/3) pagi dari salah satu media daring Itulah sebabnya, pria yang juga duduk di Komite Ad Hoc Reformasi PSSI ini tidak ingin memberikan pernyataan secara pribadi ataupun organisasi.

Sebelummya, diberitakan salah Satu Pendiri Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI), Partoba Pangaribuan, mendapatkan ancaman setelah acara "ILC" tersebut. Dalam pernyataan pria yang mengaku hanya sebagai suporter timnas Indonesia itu, dia mendapatkan ancaman dari suporter lainnya. (Baca: Ini Klarifikasi Resmi Partoba Terkait Rusuh di 'ILC' TVOne)

Ancaman itu datang karena Partoba Pangaribuan memberikan pernyataan jika PSSI sebaiknya disuntik mati saja. Dalam acara diskusi tersebut, Partoba Pangaribuan meminta agar kompetisi perserikatan dikembalikan seperti sedia kala. Karena, dianggapnya sepak bola perserikatan tersebut lebih banyak memberikan kontribusi lebih besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement