REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Laurent Blanc mengingatkan para pemainnya agar tidak mudah terprovokasi oleh penyerang Chelsea Diego Costa. Chelsea akan menjamu PSG pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (10/3).
PSG mengantungi keunggulan 2-1 menjelang pertandingan leg kedua ini. Namun keunggulan ini rawan karena kekalahan dengan hasil 0-1 saja cukup untuk menyingkirkan PSG. Terlebih Chelsea telah kembali ke penampilan terbaiknya sejak Guus Hiddink menduduki posisi pelatih sementara menggantikan Jose Mourinho yang dipecat pada Desember.
Costa menjadi salah satu aktor penting dari kebangkitan itu. Ia mencetak sepuluh gol sejak Mourinho meninggalkan klub setelah sebelumnya hanya empat kali mengemas gol. (Baca juga: Chelsea tanpa Terry Lawan PSG)
Sang penyerang memiliki reputasi harum terkait mengaplikasikan seni-seni tergelap di sepak bola. Blanc pun memperingatkan para beknya bahwa mereka tidak dapat mengambil risiko bereaksi terhadap provokasi dari pemain internasional Spanyol berdarah Brasil itu jika mereka ingin mencapai delapan besar.
"Ia (Costa) menyukai kontak-kontak, duel, provokasi, namun itu merupakan bagian dari permainan," kata Blanc kepada para pewarta.
"Saya katakan kepada para pemain bertahan saya untuk tidak merespons, tetap kuat, tetap tenang. Kami harus belajar mengendalikan diri sendiri. "
Ia mengatakan jika mereka dapat mengontrol ini. PSG dapat memperlihatkan mereka mampu melakukan hal-hal hebat.
Ini merupakan musim ketiga secara beruntun di mana kedua tim bertemu di fase gugur di Liga Champions. Sebelumnya keduanya telah saling menyingkirkan.
Chelsea mencapai semifinal dengan menyingkirkan PSG pada 2014, dan klub Prancis itu menyingkirkan klub London untuk mencapai delapan besar pada musim lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
