Rabu 09 Mar 2016 21:55 WIB

Singkirkan Arema dan Persiba, Madura United Tembus Final

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini
Pesepakbola Madura United FC (MUFC) mengikuti latihan di lapangan Kowel, Pamekasan, Jatim, Senin (22/2)
Foto: Antara/Saiful Bahri
Pesepakbola Madura United FC (MUFC) mengikuti latihan di lapangan Kowel, Pamekasan, Jatim, Senin (22/2)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim kuda hitam, Madura United berhasil melaju ke babak final Piala Gubernur Kalimantan Timur setelah mengalahkan Arema Cronus dan Persiba Balikpapan. Kedua kesebelasan dikalahkahnya melalui adu penalti, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (9/3).

Di babak final, Madura United akan bertemu dengan salah satu pemenang antara Pusamania Borneo FC, Sriwijaya FC, dan Surabaya

Pada pertandingan pertama babak semifinal dengan format trofeo, Madura United berhasil menaklukan Persib Balikpapan melalui adu penalti. Adu penalti dilakukan setelah kedua tim mengakhiri 45 menit dengan hasil imbang 1-1.

Madura United unggul lebih dulu, setelah mantan pemain Arema, Fabiano Beltrame menjebol gawang Persiba Balikpapan melalui sundulan terukurnya. Namun Reza Mustofa berhasil menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir pertandingan. Pada babak adu penalti Madura United sukses menakulukkan Persiba dengan skor 5-4.

Kemudian pada pertandingan kedua, Madura United menghadapi Arema Cronus, yang sebelumnya juga mengalahkan Persiba Balikpapan dengan skor 1-0. Gol Arema Cronus ke gawang Persiba dicetak oleh Dendi Santoso. Namun Madura United dan Arema Cronus harus menyudahi pertandingan terakhir dengan skor kacamata.

Akibatnya, pertandingan harus dilanjutkan melalui adu penalti. Lagi-lagi Madura United sukses dalam melakoni drama adu penalti dengan skor 4-1. Keempat eksekutor Madura United, Toni Mossi, Pablo, Gilang, dan Bastani sukses menjebol gawang Kurnia Meiga. Sementara dua dari tiga penendang Arema Cronus yaitu, Raphael Maitimo, dan Esteban Viscara gagal menunaikan tugasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement