REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Selisih tipis memisahkan Leicester City dan Newcastle United pada akhir perjuangan menghindari degradasi pada musim lalu, namun keunggulan 36 angka dan besarnya jurang rasa percaya kini terdapat di antara kedua tim menjelang pertandingan Liga Primer Inggris yang akan dimainkan pada Senin.
Dengan upaya Leicester untuk menjadi juara liga tidak memperlihatkan tanda mengendur ketika mereka terus mendaki ke puncak, musim Newcastle terlihat menukik menuju kehancuran.
Dapat dikatakan bahwa pelatih Newcastle Steve McClaren masih akan berada di kursi panas untuk pertandingan di markas Leicester Stadion King Power, di mana masa depannya masih belum jelas.
Agenda pertemuan dengan direktur pelaksana Lee Charnley tidak berlangsung pada Rabu, menurut laporan-laporan media, di mana mantan pelatih Liverpool Rafa Benitez kuat dikait-kaitkan dengan peran yang semestinya diputuskan klub untuk mengakhiri masa kerja McClaren di St James Park.
Meski banyak berinvestasi di bursa transfer, Newcastle berada di peringkat 19 di klasemen dan telah berada di zona degradasi selama 146 hari pada musim ini.
Di atas kertas mereka semestinya tidak lebih dari sekadar ganjalan kecil bagi Leicester yang diarsiteki Claudio Ranieri, yang telah memenangi lima dari tujuh pertandingan terakhirnya untuk membuka keunggulan lima angka di puncak ketika rival-rivalnya yang lebih populer tergelincir.
Menepikan pihak-pihak yang meragukannya pekan demi pekan, Leicester, yang mengakhiri musim lalu dengan menduduki peringkat ke-14 dan hanya unggul dua angka atas Newcastle, terlihat lebih seperti tim juara pada setiap pertandingan yang mereka mainkan.
Mereka telah melalui ujian berat pada Februari ketika mereka bermain melawan Liverpool, Manchester City, dan Arsenal, dan kini hanya perlu menjaga kepala mereka tetap tegak pada sembilan pertandingan terakhir untuk mengklaim salah satu kesukesan paling layak dikenang dalam sejarah sepak bola Inggris.
Bagaimanapun, mereka berpeluang mendapati keunggulan mereka terpangkas menjadi dua angka, saat mereka bertanding melawan Newcastle, ketika tim peringkat kedua Tottenham Hotspur mengunjungi tim juru kunci Aston Vila pada Ahad.
Spurs, yang menghadapi ujian berat dengan mendatangi markas Borussia Dortmund di Liga Europa pada Kamis, perlu kembali ke jalur kemenangan jika mereka ingin meneruskan perburuan, setelah hanya mendulang satu angka dari dua pertandingan terakhirnya.