Sabtu 12 Mar 2016 15:14 WIB

Tim Transisi Gelar Kompetisi, Perserang No Comment

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini
Sepak Bola
Foto: fcsmj.fr
Sepak Bola

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persatuan Sepak bola Indonesia Kabupaten Serang, Babay Karnawi menegaskan pihaknya enggan ikut campur perseteruan antara Tim Transisi dan juga PSSI.

Bahkan Perserang tidak menghadiri undangan dari Tim Transisi. Selain itu Babay juga enggan memberikann komentar terkaitb rencana Tim Transisi yang bakal menggelar kompetisi tandingan.

Seperti diketahui tim yang dikepalai oleh Bibit Samad Rianto mengundang seluruh klub Liga Super Indonesia (ISL) dan juga Divisi Utama (DU) untuk melakukan Rapat Koordinasi (Rakor). Kegiatan tersebut adalah upaya untuk mengajak klub-klub sepakbola Tanah Air untuk menyikapi kondisi persepakbolaan saat ini.

"Perserang tidak hadir dalam pertemuan itu. Apapun kegiatannnya saya tidak ingin berkomentar," kata Babay saat dihubungi melalui seluler, Sabtu (12/3).

Dalam rakor tersebut, sebanyak 40 peserta DU hadir. Diantaranya PSMS Medan, Persipasi Bekasi, Persibonggo Purbalingga, Persibat Batang, Persatu Tuban, Persibo Jawa Timur, PSBK Kota Blitar, Persika Karawang, PS Kwarta Medan, Lampung FC Lampung, Madiun Putra FC Jawa Timur, Persiba Bantul, Persitara Jakarta Utara, PSBI Blitar Jawa Timur, PSS Sleman DI Yogyakarta, Persinga Ngawi, PSSB Bireun, Persik Kediri.

Sementara itu, ketua Tim Transisi, Bibit Samad Rianto mengatakan kegiatan ini adalah upaya untuk mengajak klub-klub sepakbola Tanah Air untuk menyikapi kondisi persepakbolaan saat ini. Dia juga mengakui tantangan dalam perbaikan tata kelola persepakbolaan nasional sungguh luar biasa.

"Tentunya Tim Transisi akan tergantung kebijakan pemerintah serta menampung keinginan rekan klub-klub untuk memfasilitasi dan menyuarakan apa yang mereka keluhkan," katanya.

Tim Transisi, lanjut dia, apabila tetap dipercaya juga telah menyiapkan tata kelola persepakbolaan nasional selama 30 tahun kedepan. Rencanannya, pada bulan Agustus mendatang, Tim Transisi akan menggelar Liga Tim Transisi.

Untuk operator sendiri, menurut Bibid, Tim Transisi akan membuka pendaftaran. "Kalau untuk pendaftaran klub yang ikut sudah dimulai saat ini, pastinya dengan syarat-syarat seperti klub yang legal dari pemerintah dan persyarakatan dari FIFA," ujar Bibid. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement