REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - -Striker Chelsea, Diego Costa, terancam mendapatkan hukuman atas perilaku buruknya pada laga semifinal Piala FA kontra Everton Sabtu 12 Maret 2016. Ancaman ini menyusul pengumuman dakwaan kepada Costa yang dilansir oleh laman resmi asosiasi sepak bola Inggris, FA, Selasa (15/3).
Dakwaan FA ditunjukkan kepada Costa karena perilaku striker Spanyol ini dianggap berperilaku tidak pantas pada laga tersebut. Satu yang paling disoroti adalah aksi Costa yang terus bebal memrotes keputusan wasit usai menerima kartu merah.
Untuk hal tersebut, Costa mendapatkan kesempatan untuk mengajukan pembelaan hingga batas waktu Kamis 17 Maret 2016 pukul 06.00 waktu setempat.
Selain itu, Costa juga diminta FA untuk memberikan penjelasaan mengenai sikapnya kepada para pendukung Everton ketika berjalan keluar lapangan saat turun minum.
Menurut FA, ada sikap kurang menyenangkan yang diarahkan pemain kelahiran Brasil ini kepada para pendukung the Toffees yang memadati stadion Goodison Park. Untuk tuduhan yang satu ini, batas waktu Costa memberikan penjelasan adalah hingga 16 Maret 2016.
Pada laga yang dimenangkan Everton 2-0 itu, Costa sendiri dikartumerah karena terlibat friksi dengan gelandang lawan, Gareth Barry. Sikapnya yg seperti hendak menggigit leher Barry dihadiahi kartu kuning kedua hingga ia diusir wasit.