REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --  Manajer Manchester City Manual Pellegrini mengaku sangat senang bisa mencetak sejarah baru bersama Manchester City. Untuk pertama kalinya the Citizens lolos ke babak perempat final Liga Champions.

Namun Pellegrini masih ingin menorehkan sejarah baru dengan  membawa City masuk ke fase pamungkas kompetisi antarklub paling elite di Eropa.

Manchester City lolos ke babak delapan besar usai bermain imbang 0-0 saat  menjamu Dynamo Kiev pada putaran kedua babak 16 besar, Rabu (16/3) dini hari WIB. City melaju dengan agregat 3-1 berkat kemenangan pada putaran pertama di markas Dynamo Kiev.  

Disebutnya para pemain Manchester City bermain all out untuk menyingkirkan lawannya di babak 16 besar ini.

"Para pemain terus bekerja keras setiap harinya untuk membuat klubnya mencapai target yang lebih besar," ucap Pellegrini seperti dikutip dari BBC Sports, Rabu (16/3).

Meski lolos ke babak delapan besar, tapi Pellegrini mengaku anak asuh tidak tampil bagus saat ditahan Kiev. Bahkan tim tuan rumah kalah dalam pengusaan bola.

Hanya, mantan arsitek Real Madrid cukup puas dengan laga tersebut. Bagi dia, setiap laga di Liga Champions tidaklah mudah, termasuk saat melawan Dynamo Kiev.

"Tentu saja ke final itu sangat sulit tapi kami setidaknya harus mencoba," kata Pellegrini. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika