REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City sukses lolos ke perempatfinal setelah menang agregat 3-1 atas Dynamo Kiev pada fase 16 besar Liga Champions. Keberhasilan ini merupakan sejarah baru The Citizens di kancah Eropa.
Namun tim besutan Manuel Pellegrini itu harus membayar mahal dengan kehilangan dua pemain pilarnya pada leg kedua babak 16 besar di Stadion Etihad, Rabu (16/3). Kapten Vincent Kompany yang kembali mengalami cedera betis dan Nicolas Otamendi yang berbenturan dengan pemain Kiev, Oleg Gusev.
Full bek City Pablo Zabaleta mengungkapkan kegembiraan the Citizens lolos bercampur dengan duka karena kehilangan dua rekan setim mereka.
"Kami senang karena kami maju ke babak berikutnya, tapi jelas kehilangan rekan setim (Kompany dan Otamendi) sangat membuat kami terpukul. Terlebih Kompany yang masuk ruang rawat keempat kalinya dalam semusim," kata pemain asal Spanyol tersebut, dikutip dari Yahoo Sport, Rabu (16/3).
Kompany harus lebih dulu meninggalkan lapangan saat pertandingan baru berjalan tujuh menit dan posisinya digantikan oleh Eliaqum Mangala.
Atas cedera yang didapat Kompany diperkirakan akan kembali absen membela City minimal dalam kurun waktu empat pekan.
Sementara Otamendi harus ditarik keluar lapangan setelah berbenturan dengan Gusev. Belum diketahui seberapa parah cederanya. Bek tengah asal Argentina itu apes karena selain cedera, ia dianggap melakukan pelanggaran dan mendapatkan kartu kuning dari wasit.
Cederanya dua pilar penting di lini pertahanan tentunya menjadi kerugian besar bagi skuat Manuel Pellegrini yang mengemban misi juara Liga Champions dan bertahan di zona empat besar Liga Primer. Terlebih City akan meladeni Manchester United di Liga Primer Inggris pekan ini.
Namun Zabaleta tetap optimistis akan kemampuan timnya. Meski kehilangan dua pemain hebat, Zabaleta menilai City tetap kuat.
"Kita harus percaya kepada tim dengan kekuatan apapun. Kami memiliki pemain yang cukup baik untuk bersaing dalam kompetisi di babak berikutnya," tegas Zabaleta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
