REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren penggunaan lapangan rumput sintetis untuk latihan sepak bola di Indonesia mulai muncul dan bahkan kualitas rumput yang digunakan klub Persib Bandung setara dengan lapangan rumput sintetis yang digunakan oleh klub AC Milan dan Real Madrid.
"Selama ini Persib berlatih di lapangan Progresif Football Bandung. Kualitas rumput sintetis yang digunakan sama dengan yang digunakan latihan klub-klub di Eropa. Tidak hanya AC Milan tetapi juga Real Madrid," kata Direktur Deltra Prima selalu distributor rumput, Aldrey Hansyah di Jakarta, Kamis (24/3).
Menurut dia, rumput sintetis lapangan latihan yang digunakan klub yang berjuluk Maung Bandung itu adalah Limonta Sport asal Italia. Saat ini di Indonesia belum banyak yang menggunakan jenis tersebut. Selain di Bandung, lapangan sepak bola Universitas Indonesia juga menggunakan jenis yang sama.
Aldrey menjelaskan, banyak keuntungan jika menggunakan rumput sintetis. Selain mudah dalam perawatan karena tidak membutuhkan air dan pembersihan rumput liat, menggunakan rumput sintetis juga usianya lebih panjang meski digunakan setiap hari.
"Jika sistem drainasenya bagus, rumput sintetis bisa bertahan hingga 10 tahun meski digunakan secara maksimal. Jika menggunakan rumput natural sangat terbatas. Maksimal hanya dua jam per hari. Makanya banyak klub diluar yang menggunakan lapangan rumput sintetis untuk latihan ," katanya menambahkan.
Pihak Delta Prima mengakui jika biaya untuk pembuatan dan pemasangan rumput sintetis memang cukup mahal dibandingkan rumput natural. Biaya satu lapangan sepak bola untuk ukuran 68X105 meter membutuhkan biaya antara Rp 3-5 miliar.
"Memang mahal diawal. Tapi untuk selanjutnya lebih murah karena tidak membutuhkan perawatan intensif seperti rumput natural. Banyak keuntungan jika menggunakan rumput sintetis mengingat rumput natural perawatannya lebih susah," katanya menegaskan.
Penggunaan rumput sintetis di Indonesia memang belum maksimal. Selama ini hanya digunakan untuk lapangan futsal serta untuk Taman. Kondisi ini berbeda dengan negara tetangga seperti Singapura maupun Thailand. Hampir seluruh lapangan sepak bola untuk latihan menggunakan rumput sintetis.
Sementara itu kapten Persib Bandung, Atep mengakui jika lapangan dengan menggunakan rumput sintetis sangat diperlukan mengingat sulitnya perawatan rumput natural. Bahkan, rumput sintetis nilai lebih memberikan kenyamanan untuk bermain sepak bola.
"Untuk saat ini menurut saya memang perlu karena sejauh ini rumput asli cukup sulit dan mahal perawatannya. Rumput sintetis bisa menjadi solusi," katanya dalam siaran pers yang diterima media.