REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Laga persahabatan menjelang Piala Eropa 2016 antara Italia melawan Spanyol, Kamis (24/3) berakhir imbang 1-1. Pelatih Timnas Matador, Vicente Del Bosque mengakui laga tersebut sulit.
Bukan cuma bagi bagi tim tamu tapi juga bagi tim tuan rumah. Namun, dia memuji penampilan para penggawanya. Meski laga persahabatan, Timnas Spanyol mampu pulang dengan cara tak memalukan.
Del Bosque juga mengkritik penampilan para penggawanya yang gagal memanfaatkan peluang penguasaan bola. Pujian Del Bosque terutama diberikan untuk penampilan penyerangnya, Aritz Aduriz.
Striker Athletic Bilbao itu menjadi penentu hasil seri dalam laga tersebut. Gol dari pemain 35 tahun itu terjadi di menit ke-70 babak kedua, membalas keunggulan Italia lewat gol Lorenzo Insigne di menit ke-67.
"Aduriz melakukannya dengan baik. Dia menyesuaikan permainan kami yang cepat untuk permainan yang sempurna," kata Del Bosque lewat laman resmi Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) seperti dilansir Espana Football, Jumat (25/3).
Del Bosque juga memuji permainan Alvaro Morata. Dikatakan dia, pemain Juventus FC itu mengambil peran banyak sepanjang permainan. Meskipun kata dia, terpaksa Morata diganti di menit ke-86. "Tapi aku puas dengan pekerjaannya di lapangan. Dia (Morata) bermain dengan baik di dua posisi," ujar dia.
Meski memuji penampilan imbang timnya, akan tetapi Del Bosque juga memberikan kritik terhadap penampilan anak asuhnya itu. Kata dia, persentase penguasaan bola berada di kaki-kaki penggawanya. Menurut catatan, lebih dari 55 persen bola berada di penguasaan Timnas Spanyol, namun sejumlah peluang dan ancaman malah didominasi para pemain Italia.
Whoscored mencatat, setidaknya ada sebelas kali tim tamu melesakkan bola ke arah gawang. Sementara tendangan ke arah gawang yang dilakukan para pemain tamu cuma tercatat dua kali. "Italia lebih banyak mengambil peluang dari kita. Kita tidak bisa cuma hanya menguasai bola. Aku berharap kondisi yang lebih baik di Piala Eropa (2016) nanti," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika