REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Timnas Inggris, Roy Hodgson mengutuk perilaku mantan pemainnya Adam Johnson lantaran terkait tindakan kriminal. Pemain sayap di Sunderland itu dipidana penjara selama enam tahun lantaran terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap gadis belia 15 tahun.
Kemarahan Hodgson terhadap Johnson lantaran pemain 28 tahun itu dihubung-hubungkan dengan keberadaan Timnas Inggris. Meskipun, Hodgson mengakui memang Johnson pernah di bawah kepelatihannya.
"Aku mengutuk dia seperti warga negara lainnya. Aku lebih mengutuknya karena aku pernah melatihnya," kata Hodgson seperti dilansir Triball Football, Sabtu (26/3).
Namun, Hodgson menegaskan, jangan sekali-kali mengaitkan kasus Johnson dengan Tim Inggris saat ini. Karena itu, dikatakan dia, memang tak ada kaitannya. Pun, seluruh masyarakat di Inggris dan juga Timnas Inggris tak ada yang bersimpati dengan kasus tersebut.
Johnson memang pernah tampil sebanyak 12 kali membela Timnas Inggris di bawah kepelatihan Hodgson. Namun, kasus pidananya mengharuskan Timnas Inggris mencoret nama pemain cabul tersebut.
Hodgson dinyatakan bersalah dan diminta pengadilan untuk mengurungnya selama enam tahun lantaran prilaku asusila terhadap perempuan 16 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
