REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANIERO -- Penggawa Brasil jadi sasaran kritikan setelah bermain imbang 2-2 dengan Uruguay. Kedua tim bertemu di ajang kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan, Sabtu (26/3) dini hari WIB.
Hasil di Arena Pernambucano itu dinilai sebagai sebuah kerugian bagi Selecao. Pasalnya bukan cuma karena bermain di rumah sendiri, tapi sebetulnya Brasil telah unggul 2-0 terlebih dahulu.
Bek sayap tim samba, Dani Alves jadi salah satu sosok yang dikritik. Ia dinilai gagal menampilkan performa seperti ketika ia berkostum Barcelona.
"Kita berbicara tentang level permainan yang berbeda, juga jenis permainan yang lain," kata pesepak bola berusia 32 tahun ini dikutip dari Four Four Two, Ahad (27/3).
Ia meminta para penggemar berhenti membandingkan hal tersebut. Ia menegaskan, secara pribadinya dirinya memiliki pendekatan berbeda ketika berkostum Selecao dan Barcelona.
"Kami tidak bermain dengan cara yang sama seperti Barcelona, kami tidak memiliki filosofi seperti Barca. Rumit karena kami menampilkan karakter berbeda," ujar Alves.
Ia memahami suara kekecewaan penggemar. Ia menjamin pemain juga demikian.
"Kami selalu frustasi ketika tidak menang. Itu selalu terjadi, tidak peduli di tempat atau stadion mana," tutur eks jagoan Sevilla FC ini.