Austria vs Albania, Ajang Ukur Kekuatan

REPUBLIKA.CO.ID, Austria akan menjamu Albania dalam pertandingan persahabatan yang akan diselenggarakan di Ernst Happel Stadion Vienna, Sabtu (26/3) malam WIB. Menurut pelatih Austria, Marcel Koller, pertandingan persahabatan ini boleh dibilang sebagai ajang pemanasan atau uji coba seberapa jauh kekuatan Austria maupun Albania sebelum menghadapi Piala Eropa 2016 di Prancis.

Dalam kompetisi Piala Eropa, Austria yang berjuluk Das Team Burschen berada di grup F bersama Portugal, Islandia, dan Hungaria. Sedangkan Albania berada di Grup A bersama tuan rumah Prancis, Swiss, dan Rumania. “Austria memiliki potensi berkembang menjadi tim yang baik ,” kata Koller, seperti yang dikutip dari Washington Times.

Sepanjang babak kualifikasi, Austria di luar dugaan tak memiliki kendala berarti. Mereka sukses menjuarai Grup G dengan selisih delapan poin dari peringkat kedua, Rusia. Mereka bahkan memaksa tim langganan turnamen seperti Swedia melewati babak playoff untuk lolos ke Prancis.

Salah satu kunci sukses Austria disebut-sebut merupakan kinerja sang pelatih, Marcel Koller. Semenjak menangani Das Team pada November 2011, ia mengorbitkan sejumlah eks pemain timnas U-20 yang finis di posisi keempat Piala Dunia U-20 seperti Sebastian Prödl, Markus Suttner, Martin Harnik, Veli Kavlak, Erwin Hoffer, Zlatko Junuzovic, dan Rubin Okotie.

Hasilnya, meskipun tak lolos ke Piala Dunia 2014 di Brasil, mereka tampil impresif dengan meraih 17 poin pada babak kualifikasi Grup C dan finis di urutan ketiga di bawah Jerman dan Swedia.

Baru-baru ini, pelatih asal Swiss itu menandatangani kontrak baru yang mengikatnya di Austria hingga Piala Dunia 2018 di Rusia. Dalam peringkat FIFA terkini, Austria telah duduk di peringkat 10, atau yang tertinggi sepanjang sejarah negara tersebut.

Jelang laga persahabatan ini, Koller memutuskan untuk memanggil pemain bintangnya, David Alaba. Pemain bertahan Bayern Muenchen ini adalah pemain yang memiliki peran vital dalam membawa Austria lolos ke Piala Eropa tahun ini. Pemain berusia 23 tahun itu telah dipastikan akan memperkuat lini tengah Das Team Burschen. Sedangkan di lini depan Koller akan mengandalkan bomber Stoke City, Marko Arnautovic.

Pemain berikutnya yang dipanggil oleh Austria adalah gelandang Schalke 04, Alessandro Schoepf. Meskipun belum sekalipun memperkuat tim senior Austria, pemain berusia 22 tahun itu tampil gemilang sejak bergabung dengan Schalke dari Nuernberg pada Januari lalu dengan mencetak dua gol dan dua //assist// dalam delapan penampilan di Bundesliga. Selain itu, kiper Robert Almer dan pemain sayap Martin Harnik pun akan kembali ke dalam tim setelah pulih cedera lutut.

Sementara itu Albania bertekad mengalahkan Austria meskipun laga nanti hanya bertaju persahabatan. Keyakinan tersebut tak terlepas dari dorongan pelatih Albania Gianni De Biasi. Pelatih Italia ini pernah memiliki karier kepelatihan di klub Serie A dan Serie B seperti Torino, Udinese,dan Brescia.

“Saya mengatakan pada para pemain bahwa jika kita percaya diri, maka Albania bisa meraih kemenangan pada setiap laga. Beberapa mungkin tertawa mendengar hal ini, tapi saya yakin mereka akan melihat hasilnya nanti,” kata De Biasi.

Ia menilai laga ini tak hanya laga persahabatan tetapi akan menjadi ujian bagi Albania sebab Austria dipandang sebagai tim yang tangguh dan memiliki peringkat baik di FIFA. Albania yang dijuluku Kuq e Zinjte tersebut, menurut De Biasi, harus mempersiapkan diri dengan baik jika ingin mengeluarkan performa terbaiknya.

Lima Pertemuan Terakhir

29/04/1987 Albania 0-1 Austria

16/10/1986 Austria 3-0 Albania

08/06/1983 Albania 1-2 Austria

23/09/1982 Austria 5-0 Albania

06/12/1980 Albania 0-1 Austria

Prediksi Susunan Pemain

AUSTRIA (4-2-3-1)

Pelatih : Marcel Koller

Kiper : Almer

Bek : Fuchs (kanan), Dragovic, Proedl, Klein (kiri)

Gelandang :Alaba, Baumgartlinger