REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekitar 480 atlet dari 18 negara bakal ikut serta dalam ajang Triathlon Sungailiat Bangka Belitung 2016. Ajang yang dikemas konsep sport tourism ini bakal dihelat pada 23 April 2016.
Para peserta akan diuji ketahanan fisiknya di tiga cabang olahraga dirangkap menjadi satu paket, renang, sepeda dan lari marathon. “Salah satu cara mempromosikan Bangka Belitung adalah menggelar sport tourism berstandar dunia. Diikuti oleh atlet-atlet internasional. Triathlon ini bisa menjadi salah satu alat promosi Wonderful Indonesia yang efektif,” ujar Menteri Parawisata (Menpar) Arief Yahya dalam keterangannya, Senin (28/3).
Triathlon bukanlah olahraga ringan. Untuk menjadi juara, setiap peserta harus berlatih ekstra di semua medan. Yang dikompetisikan adalah kecepatan waktu, peserta harus dapat membagi tenaga dalam setiap tahapan. Mereka harus berenang mengarungi lautan, mengayuh sepeda membelah jalanan, hingga berlari yang memacu kecepatan menggapai batas finish untuk memperoleh gelar tercepat.
“Di situlah sensasi dengan laut Babel yang indah, udara dan alam Babel yang keren,” tutur Menpar. Sejak 2013, Bangka Belitung memang tidak lagi hanya dikenal sebagai wilayah indah berpasir putih di selatan Sumatra.
Sejak Triathlon Sungailiat digelar dan menjadi agenda tahunan, sport tourism di wilayah yang dulu menjadi penghasil timah itu kian menggeliat. “GMT (Gerhana Matahari Total) 9 Maret 2016 lalu di Babel sudah mencatat sejarah dunia, dengan destinasi waktu. Bagusnya, sebelum suhu pariwisata di sana menurun, sudah disambung dengan kegiatan internasional yang lain,” papar Arief Yahya.
Wisatawan Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Malaysia, Singapura dan Kanada banyak yang singgah untuk berwisata ke Bangka Belitung. Umumnya, mereka berwisata ke Tanjung Kelayang, Pulau Lengkuas, Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Tikus dan Pantai Parai Tenggiri. Spot yang menyimpan keindahan tempat wisata di Bangka Belitung.
Lokasi yang punya pesona wisata bahari yang menawan hati lantaran memiliki banyak pantai yang mengagumkan dengan karakteristik bebatuan granit yang khas. “Di 2016, kami ingatkan lagi tentang pesona wisata bahari Bangka Belitung dengan menggelar Triathlon Sungailiat. Sekarang sudah ada 480 orang peserta dari 18 negara yang mendaftar. Ada yang dari Indonesia, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Malaysia, Singapura, Kanada dan negara-negara lainnya,” ungkap Kepala Disbudpar Provinsi Babel, KA Tajuddin, Senin (28/3).
Perhelatan berkelas dunia itu pun mendapat perhatian serius dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Senin (28/3), Kemenpar mengundang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bangka Belitung, Ketua Komisi 2 DPRD Bangka Belitung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka serta ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bangka. Tujuannya, melaksanakan rapat koordinasi dukungan penyelenggaraan Triathlon Sungailiat 2016.
"Di rapat koordinasi ini, Kementerian Pariwisata akan mendengarkan secara tehnis penjelasan tentang penyelenggaraan Triathlon Sungailiat 2016. Kami akan membantu promosi evennya baik di dalam maupun luar negeri. Tugas mempromosikan event itu adalah Kemenpar, agar orang datang baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga memberi dampak yang signifikan," ungkap Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar Raseno Arya.
Rencananya, 19 April 2016, acara ini akan diumumkan secara resmi di Kemenpar kepada pers, sehingga semua hal terkait pelaksanaan sampai up date terakhir akan dilaporkan kepada publik. Tujuannya, kata dia, untuk mempromosikan Triathlon Sungailiat Babel 2016 di media.