Selasa 29 Mar 2016 09:06 WIB

'Laga Prancis vs Rusia di Stade De France akan Pulihkan Trauma'

Rep: Bambang Noroyono / Red: Israr Itah
Hugo Lloris
Foto: REUTERS/Benoit Tessier
Hugo Lloris

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Timnas Prancis akan menjamu Rusia dalam laga persahabatan menjelang Piala Eropa 2016. Perjumpaan dua negara ini bakal dihelat di Stade de France, di pinggiran kota mode Paris, Rabu (30/3) dini hari WIB.

Penjaga gawang Prancis Hugo Lloris menilai pertandingan ini menjadi penting bagi negaranya. Sebab duel ini digelar di stadion nasional yang merupakan salah satu titik utama serangan teror yang mengguncang Paris November tahun lalu.

"Setelah trauma seperti itu, kami rasa perlu untuk meyakinkan semua pemain dan penonton untuk kembali ke Stade de France," kata dia, seperti dilansir Four Four Two, Selasa (29/3).

Pemain 29 tahun itu percaya, petugas keamanan Prancis bisa diandalkan untuk memberi jaminan laga Prancis kontra Rusia bakal berlangsung aman tanpa insiden.

Pihak keamanan Paris sebelumnya menyatakan akan menerapkan prosedur pengamanan ekstra dengan tambahan penembak jitu yang siap beraksi melumpuhkan para pengacau keamanan.

(Baca juga: Pelatih Portugal: Sepak Bola tak Takut Teror)

Lebih jauh, menurut Lloris, laga ini akan menjadi salah satu pembuktian bagi Prancis bahwa negara mereka aman untuk menggelar Piala Eropa yang dimulai pada 10 Juni 2016.

"Kita perlu tetap percaya ini akan kembali normal. Itu penting," ujar dia.

Tepatnya 13 November tahun lalu, serangkaian bom bunuh diri dan aksi serangan melanda Prancis. Dari delapan titik serangan tersebut, tak kurang dari 130 orang meninggal dunia.

Salah satu pusat serangan terjadi di Stadion De France. Insiden itu terjadi saat timnas Prancis sedang melakoni laga persahabatan kontra Jerman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement