REPUBLIKA.CO.ID, LISABON -- Pelatih timnas Portugal Fernando Santos menegaskan sepak bola tak takut menghadapi teror. Pesan ini disampaikannya menjelang laga persahabatan melawan Belgia di Stadion Kota Leiria, Portugal, Rabu (30/3) dini hari WIB.

Semula, laga persahabatan Portugal kontra Belgia akan dihelat di Stadion King Baudouin, Brussel, Belgia. Akan tetapi, pemerintah setempat mengambil keputusan untuk mengalihkan laga tersebut ke Portugal dengan alasan keamanan setelah insiden pemboman di kota itu.

Menurut Santos pesan di balik tetap terselenggaranya laga ini, meskipun lokasi pertandingan dipindahkan, tetap kuat. (Baca juga: 'Laga Prancis vs Rusia di Stade De France akan Pulihkan Trauma')

"Yang terpenting pertandingan ini bisa memberi sinyal, bahwa sepak bola tak pernah takut, orang-orang tak pernah takut," ujar dia, saat dalam konferensi pers di Lisabon, seperti dikutip AFP, Selasa (29/3).

"Amat penting laga ini tetap terselenggara, dan menggelarnya di Portugal merupakan solusi baik."

Pemboman di Bandara Brussels membuat 35 orang meninggal dunia dan ratusan terluka. Serangan tersebut menambah catatan kelam bagi negara-negara di Eropa pascaserangan di Paris, Prancis yang membuat 130 warga meninggal dunia pada November tahun lalu.

Meskipun dipindahkan ke Portugal, pengamanan laga ini akan sangat ketat seperti yang diberlakukan pada sejumlah pertandingan persahabatan yang berlangsung di Eropa.

Baca juga: Deschamps Tegaskan Prancis tak Mau Dibayangi Trauma Penyerangan

Ikuti Whatsapp Channel Republika