Rabu 30 Mar 2016 10:56 WIB

Cetak Gol ke Gawang Bolivia, Messi Bukukan Gol ke-50 Bersama Argentina

Red: M Akbar
Lionel Messi
Lionel Messi

REPUBLIKA.CO.ID, CORDOBA -- Lionel Messi mencetak gol internasional ke-50 ketika membantu Argentina menang 2-0 atas Bolivia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 yang dihelat di Estadio Mario Alberto Kempes, Rabu (30/3) pagi WIB.

Kemenangan ini membawa Argentina menduduki peringkat ketiga di grup Amerika Selatan dengan 11 angka dari enam pertandingan, tertinggal dua angka dari kedua pemuncak klasemen Ekuador dan Uruguay.

Ekuador menelan kekalahan pertama mereka di grup, takluk 1-3 dari Kolombia, sedangkan Uruguay menang 1-0 atas tamunya Peru.

Bek Argentina Gabriel Mercado, yang mencetak gol penentu kemenangan saat menang 2-1 atas Cile pada Kamis lalu berhasil membuka gol pada menit ke-21 saat melawan Bolivia.

Argentina mendapat hadiah penalti pada menit ke-29 setelah Ronald Eguino melanggar gelandang Ever Banega, dan Messi tidak melakukan kesalahan saat menjadi eksekutor untuk membukukan gol ke-50 untuk Argentina.

Pencapaian gol tersebut membuatnya sekarang ini hanya terpaut enam gol dengan rekor Gabriel Batistuta.

Argentina semestinya dapat unggul saat pertandingan baru berlangsung sepuluh detik melalui serangan cepat dari sisi kiri dari kick off pembukaan, namun tembakan Angel Di Maria dapat diblok kiper Carlos Lampe dan upaya Banega menyambar bola pantul mengenai mistar gawang.

Di Maria ditandu keluar lapangan setelah menit ke-30 dan digantikan Angel Correa. Argentina menyia-nyiakan sejumlah peluang lain untuk mencetak gol ke gawang tim yang mereka masukkan 12 gol pada dua pertandingan persahabatan tahun lalu.

Mereka kini unggul satu angka atas Kolombia dan Cile, yang bangkit dari ketinggalan untuk menang 4-1 atas Venezuela. Brasil bermain melawan Paraguay pada pertandingan yang dimainkan kemudian.

Empat tim teratas dari grup berisi sepuluh negara akan lolos ke Piala Dunia 2018, sedangkan tim peringkat kelima akan menjalani playoff antar benua.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement