REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinju Indonesia, Daud Yordan bakal kembali naik ring. Pemegang sabuk WBO Asia Pasifik kelas ringan itu menerima tantangan petinju dari Amerika Selatan. Petinju kelahiran 1987 bakal bertarung di Uruguay pada Juni 2016 mendatang.
Saat kunjungannya ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Rabu (30/3), Daud mengaku ingin menjumpai Menpora Imam Nahrawi. Pertemuan pertama kali dengan Imam itu dikatakan dia untuk memberitahukan soal pertarungan di Amerika Selatan itu.
"Tentu kunjungan saya ke Kemenpora ini, agar bisa mencari dukungan," kata Daud saat konfrensi persnya di Kemenpora, Jakarta, Rabu (30/3).
Meski memastikan tentang pertarungan tersebut, tapi petinju berjuluk Cino itu belum ingin membeberkan siapa penantangnya itu. Rencananya, dikatakan Daud, pihak promotor yang bakal mengumumkan siapa penantangnya tersebut. "Ini (pertarungan nanti) akan sangat penting bagi saya," kata Daud.
Daud merebut gelar juara WBO Asia Pasifik pada 2014 lalu. Ketika itu, Cino menghajar petinju asal Filipina Ronald Pontilas di ronde ke-5. Sebelum merebut gelar WBO Asia Pasifik, Daud pada 2013 juga pemegang gelar juara dunia kelas ringan versi Onternational Boxing Organization (IBO).
Sabuk dunia itu dia dapat setelah menaklukkan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Perth, Australia 2013 lalu.Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di tempat yang sama pada Desember 2013.
Sebelum berada di kelas ringan, Daud sempat memegang gelar juara dunia kelas bulu IBO pada 2012. Ketika itu dia menang KO di ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura. Gelar tersebut dia pertahankan ketika ditantang petinju asal Mongolia Choi Tseveenpurev.
Namun gelar juara dunia kelas bulu, hilang setelah Daud kalah dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka pada 2013. Daud juga pernah dikalahkan petinju Indonesia Chris John, dan petinju Panama Calestino Caballero di Amerika Serikat.
Pertarungan Daud terakhir, terjadi pada Februari lalu. Ketika itu, Daud menantang petinju asal Jepang, Yoshitaka Kato. Pertarungan yang dihelat di Balai Kartini, Jakarta itu berakhir dengan kemenangan angka untuk Daud.
Ikuti Whatsapp Channel Republika