Kamis 31 Mar 2016 14:28 WIB

Daud Yordan Yakin Rebut Sabuk Kelas Ringan WBA

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Citra Listya Rini
Daud Yordan
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Daud Yordan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinju Indonesia Daud Yordan yakin pertarungan melawan petinju Amerika Latin akan berakhir positif untuknya. Petinju berjuluk Cino itu bakal menerima tantangan petintu asal Uruguay, Cristian Rafael Coria pada 4 Juni mendatang.

Keduanya akan beradu jotos di ring tinju Montevideo, Uruguay untuk merebutkan sabuk juara Kelas Ringan versi WBA. Daud sendiri mengatakan, dirinya siap untuk tampil maksimal dan pulang dengan mengangkat kepala. Meski tak berani sesumbar bakal menang Knock out (KO), namun petinju kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) itu yakin bisa tampil membanggakan.

"Saya tahu dia (Coria) petinju dengan teknik defense bertahan. Saya sudah tahu bagian mana kelemahannya," kata Daud saat ditemui usai konfrensi pers di Kemenpora, Jakarta, Kamis (31/3).

Petinju berusia 28 tahun itu mengatakan akan tampil dengan pola pukulan serangan. Namun, dia pun mengakui lawannya kali ini juga pantas diperhitungkan. Akan tetapi, dikatakan Daud, waktu latihan sebelum pertandingan cukup untuk membuat dirinya semakin percaya diri.

Daud menjadwalkan diri untuk fokus latihan dua bulan selama di Bali sebelum terbang ke Uruguay. Kata dia, pun perlu baginya untuk menyesuaikan diri dengan iklim di Amerika Latin sebelum pertandingan dimulai.

Promotor Raja Sapta Oktohari mengatakan, duel Daud melawan Coria untuk memastikan petinju kebanggaan Indonesia itu tetap bertarung dan mengembangkan kariernya. "Pertarungan di Uruguay nanti mungkin akan berpengaruh pada peningkatan prestasi Daud di WBA," ujanya pada Kamis (31/3).

Daud merebut gelar juara WBO Asia Pasifik pada 2014 lalu. Ketika itu, Cino menghajar petinju Filipina Ronald Pontilas di ronde ke-5. Sebelum merebut gelar itu, pada 2013 Daud juga pemegang gelar juara dunia kelas ringan versi Onternational Boxing Organization (IBO).

Sabuk dunia itu dia dapat setelah menaklukkan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Perth, Australia 2013 lalu.Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di tempat yang sama pada 6 Desember 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement