Jumat 01 Apr 2016 17:00 WIB

Bobotoh Berangkat Pertama ke Jakarta, Kemudian Disusul Aremania

Rep: Djoko Suceno/ Red: Citra Listya Rini
Para pendukung Persib Bandung, Bobotoh di Gelora Bung Karno, Ahad (18/10).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Para pendukung Persib Bandung, Bobotoh di Gelora Bung Karno, Ahad (18/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  -- Keberangkatan suporter Persib Bandung yakni Bobotoh dan Arema Cronus yakni Aremania menuju Jakarta akan diatur untuk menghindari terjadinya gesekan selama dalam perjalanan. Pihak Polda Jawa Barat akan memberangkatkan Bobotoh terlebih dulu ke Jakarta, kemudian menyusul rombongan Aremania.

"Kita atur agar kedua pendukung ini tidak bertemu di jalanan. Karena itu Bobotoh akan berangkat duluan dan menyusul Aremania," kata Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Jabar, Kombes Pol Muharrom Riyadi saat memberikan pengarahan kepada ribuan polisi di Mapolda Jabar, Jumat (1/4).

Menurut perkiraan, kata Muharrom, jumlah Bobotoh yang akan menuju GBK sebanyak 40 ribu orang. Sedangkan Aremania sebanyak 30 orang. Jumlah Aremania yang berangkat dari Jatim, imbuh dia, diperkirakan sebanyak 10 ribu, sedangkan 20 ribu merupakan pendukung Arema yang ada di Jakarta.

"Menurut perkiraan kami sebangian besar Aremania berada di Jakarta. jadi yang berangkat dari Jatim jumlahnya lebih sedikit," kata dMuharrom.

Dikatakan Muharrom, gelombang keberangkatan Bobotoh akan dimulai pada Ahad (3/4) pagi. Menurut scenario yang telah didudun bersama, kata dia, gelombang keberangkatan Bobotoh paling akhir sekitar pukul 9.00 WIB. Dengan skenario ini diharapkan seluruh rombongan Bobotoh sudah masuk GBK pada pukul 13.00.

"Setelah Bobotoh masuk Jakarta baru Aremania menyusul. Scenario ini dimaksudkan agar mereka tak bertemu di jalan," kata Muharrom.

Dikatakan Muhamrrom, rombongan Aremania yang berangkat dari Jatim akan dikawal oleh polisi sejak mereka diberangkatkan. ketika memasuki wilayah Jateng dan Jabar, rombongan Aremania ini akan mendapat pengawalan dati polisi di wilayah masing-masing. ''Pengawal utama Aremania berasal dari Polda Jatim,'' katanya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement