REPUBLIKA.CO.ID, ROMA-- Laga derbi Lazio kontra AS Roma yang akan digelar Ahad (3/4) berpotensi jadi derby Roma yang paling dikenang oleh Romanisti. Penyebabnya, partai ini bisa menjadi derby Roma terakhir yang melibatkan Francesco Totti.
Presiden Roma, James Palotta menyiratkan tanda-tanda hal tersebut akan terjadi melalui pernyataannya yang dikutip dari Football Italia, Sabtu (2/4). Laporta tak menampik, berat untuk memperpanjang kontrak Totti yang akan berakhir Juni.
Selain soal usia yang sudah menginjak 39 tahun, Totti pun hampir tak lagi memberikan peran bagi Roma di lapangan. Totti dianggap tak mampu menunjukkan kemampuan yang meyakinkan pelatih Roma, Luciano Spaletti untuk menggunakan jasanya.
"Sedih bila membayangkan ini akan jadi derby terakhir Totti setelah 23 tahun terakhir selalu terlibat. Saya pikir Totti tetap bisa berkontribusi bagi tim ini di suatu tempat, tak perlu cuma di lapangan," ujar Pallota.
Dia mengatakan, untuk itu, pada laga nanti Totti kemungkinan akan diberi pos untuk bermain dalam skuat. Sekalipun, kemungkinan itu juga tidak terlalu besar karena Spaletti sejauh ini tak terlalu peduli pada keharusan untuk memainkan ikon tim seperti Totti.
"Rumor lalu muncul jika kami akan mengangkat Totti segera ke kursi direksi. Saya pikir itu juga terlalu cepat. Kehadirannya yang selalu ada di bangku cadangan sudah bisa memberikan tim kekuatan," kata Palotta menambahkan.
Palotta menegaskan, yang terpenting saat ini Roma bisa memenangi semua laga sisa musim 2015/2016, termasuk melawan Lazio nanti. Dia mengatakan, tabungan poin Roma yang masih berada di angka 60 dengan menghuni peringkat ketiga belum terlalu aman. Hal ini karena ada Fiorentina yang menempel di peringkat keempat dengan tertinggal lima poin saja.
"Italia hanya mendapat jatah tiga tim untuk Liga Champions musim depan, tentu kami masih jauh dari aman. Menang di derby akan sangat berarti dengan atau tanpa Totti," kata dia.
Baca berita-berita sepak bola Liga Italia di >>sini<<
Ikuti Whatsapp Channel Republika
