Senin 04 Apr 2016 00:22 WIB

Kericuhan Sempat Warnai Final Piala Bhayangkara

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Penyerang Arema Cronus Cristian Gonzales (kiri) berduel dengan pemain Persib Purwaka Yudi.
Foto: ANTARAFOTO/Sigid Kurniawan
Penyerang Arema Cronus Cristian Gonzales (kiri) berduel dengan pemain Persib Purwaka Yudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertandingan laga final Piala Bhayangkara antara Arema Cronus melawan Persib Bandung sempat terganggu oleh aksi tak terpuji pendukung Persib. Para suporter Maung Bandung melakukan aksi pelemparan botol minuman dan flare. 

Aksi yang dilakukan oleh para Bobotoh itu terjadi setelah wasit pertandingan mengusir bek anyar Persib, Yanto Basna. Mereka tidak terima dengan keputusan sang pengadil lapangan yang menghadiahi kartu merah. Beruntung pihak keamanan stadion dapat mengatasi kericuhan tersebut.

Laga final ini berhasil dimenangkan oleh Arema Cronus dengan skor 2-0.  Dua gol Arema dicetak oleh Rafael Maitimo dan Sunarto pada babak kedua.  

Dengan kemenangan ini, Arema Cronus berhak untuk mennggondol hadiah sebesar Rp 2,5 miliar. Sementara Persib berhak mendapatkan Rp 1,5 milar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement