REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Tuan rumah Bali United kalah melawan tim legenda sepak bola dari Ceska 1996 dengan skor 1-3 dalam laga persahabatan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad (10/4) malam.
Pada babak pertama, pemain legenda Ceska Kuka Pavel berhasil mencetak dua gol pada meni ke-14 dan menit ke-39 melalui sepakan keras yang mengecoh penjaga gawang Bali United yang dijaga Made Dwiki.
Babak ke dua, tim legenda Ceska kembali mencetak gol melalui Binter Wirahadi pada menit ke-67 pemain yang dipinjam dari Bali United dalam laga persahabatan itu.
Tertinggal tiga gol, Bali United berhasil mencuri gol melalui sepakan Yabes Roni pada menit ke-70. Tim Bali United mendapat peluang emas diarea titik putih dalam laga itu, namun eksekusi Agus Nova mampu digagalkan penjaga gawang Ladislav Majer (Ceko).
Hingga wasit Ali Mustofa asal Denpasar meniup peluit panjang skor tetap bertahan 1-3 untuk kemenangan tim legenda Ceska dalam laga persahabatan itu. Pelatih Bali United U-21 Wayan Arsana mengatakan dalam laga itu instruksi kusus tidak ada, namun hanya mendorong pemain agar mendominasi dalam penguasaan bola.
"Dalam laga persahabatan ini, kami hanya meminta para pemain muda untuk lebih menguasai bola saat melawan tim legendaris Ceska itu," ujarnya.
Karel Pobolsky, pemain Ceska 1996 mengatakan, bermaian dengan tim Bali United cukup merepotkan khusunya pada pemain muda yang stamina dan kecepatan cukuo baik. "Saya sedikit kecewa dalam pertandingan persahabatan tadi karena tidak menunjukkan permainan yang optimal," ujarnya.
Pobolsky mengatakan, permaian tim muda Bali United memiliki komitmen permaian yang cukup bagus dan apabila terus diasah akan lebih baik ke depannya.
Hal senada diungkapkan Kuka Pavel, pemain Ceska 1996 ini menambahkan, potensi pemain muda Bali United cukup bagus dan cukup merepotkan dirinya dalam mengikuti tempo permaian kesebelasan Pulau Dewata itu.
"Kesan saya bermain dengan tim muda Bali United sangat menyenangkan, dan berharap akan datang lagi ke Bali," ujar Kuka.