REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan striker Manchester United Luis Nani menyalahkan Louis van Gaal dan staf kepelatihan karena memperlakukan para pemain seperti anak-anak selama ia berkecimpung di Old Trafford. Nani mengklaim bahwa Iblis Merah berubah sejak Sir Alex Ferguson pensiun dari MU.
Dalam sebuah sesi wawancara dengan Sunday Times, pemain berusia 29 tahun ini mengungkapkan mengapa ia meninggalkan klub. Pemain asal Portugis ini mengatakan Van Gaal tidak memberinya kesempatan untuk tampil mengesankan, dan terburu-buru mengubah mentalitas dan kepribadian dari juara Liga Primer Inggris 20 kali ini.
Menurutnya, Van Gaal tidak banyak menurunkannya dalam penampilan pramusim. Nani menjadi pemain yang paling sedikit tampil di semua pertandingan. Ia merasa sebagai pemain yang tidak diandalkan pelatih asal Belanda itu.
"Dia dan asistennya berteriak pada pemain seperti kami ini anak-anak," kata Nani, dilansir Manchester Evening News, Senin (11/4).
"Dan saya pikir, ini bukan cara untuk memperlakukan kami karena saya profesional, saya berlatih setiap hari, saya tidak melakukan kesalahan, saya menempatkan kualitas dalam pelatihan."
Saat ini, kata Nani, ia melihat tim yang kini diasuh Louis van Gaal bukanlah Manchester United yang dulu, melainkan sebuah era baru. Baik personalitas maupun mentalitas yang ada kini menurutnya berbeda.
"Sebelum anda memiliki nama besar, para pemain berpengalamanlah yang mewakili bertahun-tahun di klub. Sekarang anda melihat pemain yang mungkin di tahun pertama mereka, kali pertama di Liga Primer. Semua baru," jelas Nani.
Nani pernah berjuang di bawah asuhan Van Gaal dan kemudian dipinjamkan ke Sporting Lisbon untuk musim 2014-2015, sebelum akhirnya dijual ke klub Turki Fenerbahce pada musim panas lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
