Senin 11 Apr 2016 19:00 WIB

Misi Roma Saat Jamu Bologna

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Fernan Rahadi
Radja Nainggolan dari AS Roma merayakan golnya dalam pertandingan melawan Inter Milan di Stadium Olimpik Roma, Ahad (20/3).
Foto: AP
Radja Nainggolan dari AS Roma merayakan golnya dalam pertandingan melawan Inter Milan di Stadium Olimpik Roma, Ahad (20/3).

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Kemenangan Inter Milan atas Frosinone, Ahad (10/4) dini hari WIB, membuat persaingan untuk merebut tiket Liga Champions kian ketat. Dengan perolehan 58 poin, klub milik pengusaha Indonesia, Erick Thohir, itu terpaut lima angka dari AS Roma di peringkat ketiga pada klasemen sementara Seri A Liga Italia.

Dengan sisa enam laga bagi Inter dan tujuh untuk Roma, bukan tak mungkin Giallorossi bisa terkejar dan harus merelakan tiket Liga Champions yang hanya dijatah tiga untuk Italia. Hal ini pun disadari betul oleh Roma. Untuk itu, pertandingan menjamu Bologna Selasa (12/4) nanti dilabeli laga wajib menang agar mereka aman dari kejaran penghuni posisi di bawahnya.

Wing back Roma, Alessandro Florenzi, mengatakan, laga melawan Bologna di Stadion Olimpico tak hanya harus dimenangkan demi menjauhi Inter dan Fiorentina. Lebih dari itu, laju yang sedang kencang dilakukan Roma dengan meraih tiga kemenangan dari lima laga terakhir membuat dia dan rekan-rekannya bertekad mengejar Napoli. Dia yakin, dengan tangan dingin pelatih Luciano Spalletti, Roma bisa menyelesaikan musim di atas Napoli.

Ditambah lagi, saat ini kondisi Napoli juga sedang pincang karena top skorer mereka, Gonzalo Higuain, sedang menjalani larangan tampil. Florenzi pun percaya, Napoli bisa terpeleset tanpa mesin golnya tersebut.

“Kami tidak terlalu jauh terpisah dari Napoli. Secara objektif, tentu kami bisa mengejar mereka. Caranya dengan menang dan terus menang di setiap pekan. Kami juga ingin segera menghentikan Inter dan Fiorentina yang terus membuntuti. Memang tidak mudah, menghindari kejaran sambil mengejar,” kata Florenzi dikutip dari Football Italia, Ahad (10/4).

Florenzi mengatakan, laga kontra Bologna akan dilalui timnya dengan percaya diri. Pertemuan terakhir antara timnya dan Bologna di Olimpico memang terjadi dua musim lalu. Saat itu, sebelum Bologna terdegradasi ke Seri B, Roma sempat menghantam Rossoblu lima gol tanpa balas. Pemain berusia 25 tahun ini pun masih ingat betul dengan kemenangan tersebut.

Penyebabnya, dia juga ikut menyumbang gol bagi timnya dalam kemenangan 5-0 saat itu. Semakin sulit dihapus dari ingatan, kata Florenzi, karena gol tersebut adalah yang pertama dicetaknya di Olimpico.

“Sensasinya luar biasa karena membuat gol di depan para pendukung sendiri. Itu selalu berbeda. Kini kami akan bertemu lagi. Pada paruh musim pertama kami imbang 2-2. Entah akan seperti apa laga nanti. Namun, bila Bologna menyulitkan, saya yakin kami menunjukkan level permainan tinggi untuk mengatasi mereka,” kata pemain asli Roma ini.

Pelatih Bologna Roberto Donadoni mengakui, situasi timnya sedang dalam periode yang tidak baik. Hanya menorehkan dua kemenangan dari 10 laga terakhir membuat Bologna kehilangan arah. Alhasil, mereka pun terjerembap di peringkat ke-13 dengan koleksi 36 poin. Donadoni sudah melupakan persaingan memperebutkan jatah tiket ke Eropa. Kini Bologna hanya ingin fokus untuk bertahan di Seri A dengan menghindari degradasi yang cuma berjarak delapan poin.

“Saya pikir kami cukup aman. Ada beberapa partai lagi dan kami terpaut cukup jauh dari Palermo (penghuni bibir degradasi),” kata dia. Melawan Roma, Donadoni berharap pasukannya bisa menunjukkan semangat juang tinggi. Menurut pelatih 52 tahun ini, satu poin saja dari Olimpico sudah sangat berarti bagi posisi Bologna di klasemen.

Meskipun begitu, tak dimungkirinya laga kontra Roma tidak akan berjalan mudah. Walau sempat menahan imbang Roma di kandang sendiri pada pertemuan paruh musim pertama, ia menegaskan, laga di ibu kota selalu berlangsung tak mudah.

“Spalletti benar-benar menunjukkan keahliannya di Liga Italia. Sejak Roma berada di tangannya Januari lalu, saya pikir Roma sudah kembali jadi tim ibu kota yang seharusnya ditakuti. Tapi, kami pikir peluang selalu bisa kami manfaatkan,” kata Donadoni.

Prediksi Susunan Pemain

AS Roma (4-3-3)

Pelatih: Luciano Spalletti

Kiper : Szczesny

Bek tengah : Manolas, Ruediger

Bek kiri : Digne

Bek kanan : Florenzi

Gelandang tengah : Pjanic, Keita, Nainggolan

Striker : Salah, Perotti, dan El Shaarawy

Bologna (4-3-3)

Pelatih: Roberto Donadoni

Kiper : Mirante

Bek tengah : Maietta, Rossetini

Bek kiri : Masina

Bek kanan : Ferrari

Gelandang tengah : Taider, Diawara, Donsah

Striker : Giaccherini, Flocarri, Mounier

Lima Pertemuan Terakhir

21/11/2015    Bologna    2-2    Roma

22/02/2014    Bologna    0-1    Roma

29/09/2013    Roma    5-0    Bologna

27/01/2013    Bologna    3-3    Roma

16/09/2012    Roma    2-3    Bologna

Klasemen Liga Italia 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Atalanta Atalanta 16 12 1 3 39 22 37
2 Napoli Napoli 16 11 2 3 24 13 35
3 Inter Inter 15 10 4 1 40 25 34
4 Fiorentina Fiorentina 15 9 4 2 28 17 31
5 Lazio Lazio 16 10 1 5 30 7 31
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement