Senin 11 Apr 2016 20:01 WIB

Stadion GBLA Mulai Diperbaiki untuk PON XIX

Rep: C26/ Red: Israr Itah
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di daerah Gedebage, Kota Bandung, Rabu (10/2).  (Republika/Edi Yusuf)
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di daerah Gedebage, Kota Bandung, Rabu (10/2). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akhirnya dapat memulai perbaikan stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk digunakan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016.

Perbaikan ini dapat dilakukan setelah surat persetujuan dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Pasalnya sebelumnya GBLA tengah dalam proses penyelidikan yang ditangani Polri. 

"Surat dari kabareskrim sudah saya terima. Jadi minggu ini  sudah langsung dikebut untuk perbaikan perbaikan," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Senin (11/4).

Dengan surat yang diterima hari ini, pria yang akrab disapa Emil berharap ada titik cerah agar GBLA dapat dijadikan tempat penyelenggaran PON. Pasalnya stadion yang terletak di Gedebage itu disebut menjadi kebanggan warga Kota Bandung.

Meski demikian, ujar dia, keputusan dipakai sebagai momen pembukaan PON diserahkan pada panitia penyelenggara. Namun perbaikan akan dilakukan segera dan dipercepat.

Untuk perbaikannya, ia menuturkan Pemkot Bandung tidak lagi mengucurkan dana dari APBD. Pasalnya perbaikan masih menjadi tanggung jawab dari kontraktor yaitu PT Adhi Karya.

Ia menargetkan perbaikan dapat selesai di bulan Juli. Sehingga dapat dilakukan uji coba kelayakan sebelum pelaksanaan pada September mendatang.

"Kekejar (perbaikan bulan Juli). Karena bukan bangunan utamanya. Hanya sekeliling. Jadi intinya GBLA mulai minggu ini siap diperbaiki dan siap untuk pon," ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Bareskrim melakukan Mutual Checking 0 (MC-0) GBLA sebagai tindak lanjut penyelidikan dugaan korupsi dalam pembangunannya. Ketika sudah ditandatangani dan disepakati MC-0 nya maka segera dilakukan perbaikan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement