Selasa 12 Apr 2016 16:08 WIB

Babak Baru AC Milan di Tangan Cristian Brocchi

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Citra Listya Rini

Foto: www.radioradio.it

Cristian Brocchi

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan kembali gagal memetik tiga poin pada giornata ke-32 setelah dipukul Juventus 2-1 di hadapan pendukung di San Siro akhir pekan lalu. Hasil itu tidak hanya membuat Rossoneri semakin jauh dengan tim peringkat lima klasemen, kekalahan ini juga mencatatkan rekor tanpa kemenangan di lima laga terakhir.

Torehan negatif itu jelas menyulut kekecewaan besar dalam benak Silvio Berlusconi, presiden kehormatan AC Milan. Eks Perdana Menteri Italia ini lambat laun mulai gusar dengan penampilan parar pemain di bawah komando Sinisa Mihajlovic yang tak kunjung menemukan konsistensi permainan.

Gemuruh hubungan Berlusconi dan Mihajlovic tersebut kian tak terbendung, puncaknya adalah laga melawan Juventus pada akhir pekan lalu, Milan harus kembali menelan kekalahan duel gengsi itu dimenangkan Bianconeri dengan skor 2-1.

Kekalahan tersebut dan berbagai perbedaan argumentasi dalam soal taktik yang membuat Berlusconi enggan memperpanjang nafas pelatih asal Bosnia di skuat 'Merah-Hitam'. Saat ini beberapa media Italia ternama kian gencar memberitakan bahwa kursi kepelatihan Milan akan mengalami pergantian.

Usai mengadakan rapat selama tiga jam pada, Senin (11/4) kemarin, para petinggi Milan disinyalir telah menemukan kesepatakan dan memilih menunjuk alenatore AC Milan Primavera, Cristian Brocchi. Menurut MilanNews.it, pada senin siang, Berlusconi telah mengadakan pertemuan dengan Mihajlovic mengenai masa depannya di kursi pelatih Milan.

Sebelumnya, riak-riak di internal Milan telah muncul, pasca Rossoneri kalah dari Atalanta 2-1 pada Ahad (3/4). Sky Sport Italia pun memprediksikan pengumuman pelatih baru Milan bakal terjadi sebelum laga final Coppa Italia 21 Mei 2016 mendatang. Di laga tersebut Milan bakal kembali bertemu Juventus yang berhasil lolos usai mengalahkan rival sekota Inter Milan.

Nama Brocchi sendiri tidak bisa dijauhkan dari rival sekota Inter ini. Pasalnya, karier sepak bola pria 40 tahun ini banyak dihabiskan di Milanello. Tidak hanya karier sebagai pemain, Brocchi juga memulai karier kepelatihannya di Milan usai pensiun pada 2013 lalu.

Jika resmi menukangi Milan, Brocchi akan menjadi manajer keenam yang mengarsiteki tim ini dalam tiga tahun terakhir. Sebelum Brocchi, Milan diarsiteki Massimiliano Allegri, Clarence Seedorf, Filippo Inzaghi, dan Siniša Mihajlović, serta Mauro Tassotti (sebagai caretaker dalam satu pertandingan).