REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Manajemen PSM Makassar menargetkan pemasukan untuk Turnamen Segitiga di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, 17-19 April 2016 mencapai Rp 100 juta.
CEO PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) Munafri Arifuddin di Makassar, Rabu (13/4), mengatakan dua laga yang diharapkan mendapatkan banyak pemasukan yakni dua laga tim Juku Eja menghadapi Bali United Pusam (17/4) dan Persipura Jayapura pada 19 April 2016.
"Sementara untuk laga antara Persipura Jayapura dan Bali United Pusam memang tidak terlalu kita harapkan karena kedua tim itu memang dari luar. Namun kami tetap berharap seluruh pertandingan mendapat respon positif," katanya.
Pelaksanaan Turnamen Segitiga PSM ini dilaksanakan selama tiga hari. Untuk hari pertama mempertemukan antara PSM Makassar menghadapi Bali United (17/4). Selanjutnya Bali United menghadapi Persipura Jayapura (18/4) dan terakhir antara Persipura menghadapi PSM Makassar.
Untuk pelaksanaan pertandingan hari pertama dan kedua dilakukan pada sore hari. Sementara untuk pertandingan Persipura melawan PSM dihari terakhir akan digelar malam hari sekaligus menguji kapasitas lampu penerangan stadion.
Sementara itu Panitia Pertandingan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) laga kandang PSM, Irsal Ohorella mengatakan pihaknya pada turnamen ini hanya mencetak sebanyak 80 persen dari jumlah tiket yang biasa diedarkan dalam pertandingan resmi.
Pihaknya juga memberikan dan menetapkan harga tiket yang beragam dalam setiap pertandingan. Untuk pertandingan pertama antara PSM melawan Bali United untuk VIP Utama itu dipatok dengan harga Rp 75 ribu.
Sedangkan untuk pertemuan antara Persipura dan Bali United pada pertandingan hari kedua diturunkan menjadi Rp50 ribu untuk tiket VIP Utama.
Adapun untuk laga terakhir yang mempertemukan antara PSM Makassar dan Persipura Jayapura akan dikembalikan ke harga normal seperti pertandingan resmi Indonesia Super League (ISL) yakni untuk tiket VIP Utama dipatok Rp100 ribu.
Mengenai keterlibatan tim Persipura dan Bali United, menurut dia, punya alasan yang berbeda. Untuk Bali United memang sejak awal diundang pihak PSM untuk bisa meladeni tim Juku Eja di Stadion Mattoanging.
Sementara untuk Persipura Jayapura justru yang menawarkan diri atau menantang PSM menjadi lawan tanding. Melihat momentum yang bersamaan itu sehingga pihaknya memutuskan untuk melaksanakan turnamen segitiga.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
7 | 5 | 2 | 0 | 7 | 5 | 17 |
| 2 |
Pusamania Borneo
|
7 | 4 | 3 | 0 | 10 | 7 | 15 |
| 3 |
Bali United
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 6 | 14 |
| 4 |
Persib Bandung
|
7 | 3 | 4 | 0 | 13 | 6 | 13 |
| 5 |
PSM Makassar
|
7 | 3 | 3 | 1 | 9 | 5 | 12 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika