REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) memutuskan tak memasukkan striker Karim Benzema dalam skuat Ajam Jantan pada Piala Eropa 2016 yang akan berlangsung di Prancis. Menyusul keterlibatannya dalam skandal dugaan pemerasan video seksual terhadap pemain Prancis lainnya, Mathieu Valbuena.

"Kemampuan pemain bekerja sama dalam kesatuan, di dalam dan di sekitar tim, berperilaku teladan, dan menjaga tim juga diperhitungkan oleh pemilih dari federasi," kata FFF dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters, Rabu (13/4).

"Sebagai hasilnya, (Presiden) Noel Le Graet dan (manajer) Didier Deschamps memutuskan bahwa Karim Benzema tidak akan ambil bagian dalam Piala Eropa 2016," lanjut FFF.

Bulan lalu, pengadilan banding Versailles mengkonfirmasi pengurangan pembatasan Benzema yang sebelumnya dilarang menghubungi Valbuena dan orang lain yang terlibat dalam penyelidikan.

Benzema yang diduga mencoba memeras Valbuena lewat video membantah telah melakukan kesalahan.

Menurut media Prancis, Benzema menyampaikan rekaman kepada Valbuena saat sesi latihan timnas di Clairefontaine pada bulan Oktober 2015. Kepada polisi Benzema mengatakan ia hanya menasihati temannya tentang apa yang harus dilakukan dalam situasi yang sulit.

Piala Eropa 2016 dimulai pada Juni dengan laga perdana tuan rumah Prancis melawan Rumania di Stade de France. 

Tanpa Benzema, Prancis mencetak tujuh gol dalam dua pertandingan terakhir mereka di antaranya kemenangan tandang 3-2 melawan Belanda dan kemenangan 4-2 di kandang melawan Rusia bulan lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika